Home Story Americano: Kenapa Kopi Ini Jadi Favorit Pecinta Kopi?

Americano: Kenapa Kopi Ini Jadi Favorit Pecinta Kopi?

Ngopi telah menjadi bagian dari budaya populer, sehingga varian yang ditawarkan oleh coffee shop dan fasilitas minum kopi lainya terus berkembang. Meskipun pilihan menunya semakin kaya, Americano adalah pilihan sejuta umat yang tak lekang oleh waktu.

Karakternya yang klasik tanpa ampas menjadikan minuman ini bisa kamu nikmati kapan saja, baik dine-in maupun on-the-go. 

Rasanya jauh lebih ringan daripada secangkir kecil espresso murni. Menariknya, sajian ini tetap meng-highlight karakter kopi yang intens serta satisfying. Yuk, bersama-sama membedah Americano lebih dalam melalui aritkel ini!

Mengenal Americano dan Popularitasnya yang Mendunia

Es kopi dan bijinya

Secara tradisional, definisi Americano adalah campuran espresso dan air panas. Umumnya, barista mencampurkan air ke dalam dua shot espresso. 

Kandungan kafein Americano juga ideal untuk memenuhi kebutuhan harian, yaitu sekitar 47-75 miligram setiap shot-nya[1]. Angka ini tergantung dari jenis kopi yang kamu pakai.

Perang Dunia II menjadi langkah awal popularitas minuman yang satu ini. Tentara Amerika yang bertugas di Italia berusaha mencari alternatif kopi yang lebih ringan, seperti drip coffee yang biasa mereka minum di rumah. 

Mereka kemudian mencampur air panas ke kopi lokal Italia yang pekat dan kuat itu, sehingga rasanya mendekati apa yang ada di kampung halaman di Amerika.

Nama “Cafe Americano” sendiri menjadi penghormatan untuk tentara Amerika yang menciptakan dan menjadikan sajian ini populer. Sekarang kamu juga bisa menikmati Americano dengan tambahan es batu. 

Makanya, tidak heran kalau minuman ini mendapat tempat di hati coffee enthusiasts di seluruh dunia. Bukan hanya kesederhanaannya, tapi juga fleksibilitasnya untuk diseruput ketika masih panas atau dengan campuran es—menjangkau penyuka kopi dari segala usia.

Keunikan di Balik Popularitas Americano

Tangan memegang segelas minuman

Seperti penjelasan sebelumnya, kopi hitam ala Americano ini menawarkan kehalusan rasa yang tidak neko-neko. Namun, sajian ini juga terbuka dengan berbagai add-ons—seperti krim serta gula dan sirup aneka rasa untuk menambah lapisan yang kaya. 

Berikut adalah alasan kenapa popularitas Americano selalu menanjak dari masa ke masa.

  • Kopi hitam tidak melulu harus pekat dan intens sejak ada Americano.
  • Kamu tidak harus minum pure espresso untuk menikmati varian biji kopi favoritmu.
  • Kamu bukan kopi-panas-person? Tidak masalah! Penyajian Americano sangat fleksibel, sehingga kamu bisa menikmatinya ketika asap masih mengepul di atas cangkir atau dengan tambahan es batu.

Membandingkan Americano dengan Varian Kopi Hitam Lainnya

Sajian kopi ala cafe tentu memperkenalkanmu dengan ragam kopi warna hitam—namun, namanya berbeda-beda. Ada Lungo, Ristretto, Long Black, dan sebagainya. Apa perbedaan nama-nama ini? Samakah dengan Americano? Berikut adalah rangkuman penjelasan singkat masing-masing varian.

1. Americano

Kopi dingin di toples kaca

Ini merupakan campuran dari air dan espresso, sehingga menghasilkan rasa yang lebih halus, ringan, namun karakter kopinya tetap terasa. Untuk membuatnya, kamu harus mencampurkan air ke dalam espresso shot—jangan terbalik. 

Hal ini juga memungkinkanmu menikmati racikan ini dengan es maupun dalam kondisi panas.

2. Long Black

Segelas kopi dengan sedotan kertas

Racikan ini lebih intens daripada Americano. Hal ini terjadi karena kamu mencampurkan espresso ke dalam air, kebalikan dari varian kopi pertama. 

Proses ini juga membuat buih crema tetap berada di atas kopi, membuat tampilannya tetap menarik. Long Black nikmat diminum dalam kondisi panas atau dingin dengan es batu.

3. Espresso: Biang Semua Racikan Kopi

Mesin espresso yang sedang bekerja

Hampir semua ramuan kopi menggunakan espresso shot di dalamnya. Banyak orang menjadikan secangkir kecil shot sebagai morning kick yang mengawali hari.

Baca Juga: Rasakan Segarnya Bir Pletok Mocktails di Holycow: Minuman Tradisional dengan Sentuhan Modern! 

Hint coklat serta kacang yang muncul menambah layer yang kaya dari minuman hitam ini. Membuat biang kopi perlu alat khusus. Proses ekstraksinya melibatkan air panas dan tekanan tinggi. Makanya, espresso punya buih crema kental di atasnya.

4. Ristretto

Secangkir ristretto

Membuat racikan ini membutuhkan air yang lebih sedikit dari espresso, sehingga proses ekstraksinya juga lebih singkat. Waktu yang singkat ini membuat Ristretto tidak sepahit rekan-rekannya. Namun, racikan ini cocok untuk kamu yang suka wangi intens bubuk kopi.

5. Lungo

Secangkir Lungo

Ini merupakan versi panjang dari espresso. Dengan proses pembuatan yang sama, tingkatan air Lungo lebih banyak daripada base kopi pada umumnya. Air yang banyak ini juga membuat proses ekstraksi bubuk lebih lama, sehingga aromanya tidak terlalu intens.

Baca Juga: 5 Minuman Pendamping Steak yang Cocok Selain Wine!

Namun, hint-nya berubah menjadi smokey akibat ekstraksi kopi yang lebih lama. Biasanya Lungo disajikan dalam cangkir yang lebih besar.

Menikmati Americano di Steak Hotel by Holycow!

Selain menawarkan steak berkualitas, kami juga menyajikan minuman kekinian—salah satunya adalah rasa khas Americano

Tersedia dalam varian hot dan iced, lengkapi pengalaman kulinermu di Steak Hotel by Holycow! dengan hidangan penutup yang manis dan sajian kopi istimewa. Lebih dari apapun, Americano adalah andalan penggemar kopi klasik!

Leave a comment

All comments are moderated before being published