5 Tingkat Kematangan Steak dan Cara Mengetahuinya
Memasak steak mungkin terlihat simple. Namun, saat kamu mencobanya sendiri kadang kamu tidak puas dengan hasilnya yang tak sesuai dengan tingkat kematangan steak yang kamu inginkan.
Faktanya, ada beberapa faktor yang dapat memberi pengaruh pada tingkat kematangan steak yang enak. Apa saja itu?
- Jenis daging
- Ketebalan daging
- Panas panggangan
- Lama memasaknya
Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara mengetahui tingkat kematangan steak. Lebih daripada itu, kamu juga akan mempelajari tingkat kematangan steak dan waktunya.
Ketebalan Daging Steak
Ketebalan daging steak yang ideal adalah 2,54 cm. Pada daging yang setebal ini, suhu dan lamanya proses memasak akan memengaruhi tingkat kematangan daging.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan bahwa bagian dalam steak merupakan yang terpenting. Oleh karena itu, saat mengecek suhu daging biasanya chef terbaik akan memasukkan termometer ke dalam daging.
Tingkat Kematangan Steak Berdasarkan Waktu dan Panas Panggangan
Tabel berikut ini akan menjelaskan tingkat kematangan steak sesuai dengan waktu memanggangnya. Lebih daripada itu, kamu juga perlu memerhatikan suhu dan temperatur panggangan untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan.
Tingkat Kematangan |
Lama Memasak |
Suhu |
Rare |
5 menit setiap sisi kemudian 3 menit setiap sisi |
120 to 130 F |
Medium Rare |
5 menit setiap sisi kemudian 4 menit setiap sisi |
130 to 135 F |
Medium |
6 menit kemudian 4 menit di setiap sisi |
140 to 150 F |
Medium Well |
7 menit setiap sisi kemudian 5 menit di setiap sisi |
155 to 165 F |
Well Done |
12 menit di setiap sisi kemudian 10 menit di setiap sisi |
170 F |
Kamu dapat melakukan pengukuran suhu dengan menggunakan termometer instan. Caranya cukup mudah yaitu dengan memasukkan termometer ke bagian daging yang paling tebal.
Cara Mengetahui Tingkat Kematangan Steak
Kamu dapat menilik warna daging steak untuk mengetahui tingkat kematangannya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik daging steak sesuai dengan level matangnya:
1. Rare Steak
Daging steak dengan tingkat kematangan rare punya bagian tengah yang hangat namun masih berwarna merah. Bagian luarnya biasanya memiliki tekstur yang lezat namun bagian dalamnya lembut saat kamu makan.
Steak rare sangat cocok untuk jenis daging yang rendah lemak seperti tenderloin. Tetapi, kamu harus menghindari tingkat kematangan ini saat menginginkan daging rib eye.
2. Medium Rare
Banyak penggemar kuliner mengatakan bahwa medium rare merupakan tingkat kematangan daging yang enak. Lebih daripada itu, steak ini akan terasa sangat empuk, juicy dan lumer di mulut.
Steak medium rare punya warna kemerahan di bagian tengah dengan cincin merah muda sebelum kulitnya.
3. Medium
Tidak ada warna merah pada daging dengan tingkat kematangan steak medium. Namun, kamu masih bisa melihat warna pink di dalam steak jenis ini.
4. Medium Well
Steak medium well masih memperlihatkan sedikit warna merah muda. Kamu juga akan merasakan daging yang lembut saat memakannya. Namun, steak jenis ini biasanya terasa lebih kering daripada steak medium.
5. Well Done
Steak well done biasanya sudah kehilangan banyak lemak dan kelembaban. Hasilnya, steak jenis ini terasa kering dan alot saat dimakan. Selain itu, kamu juga tidak bisa melihat warna merah muda lagi pada steak dengan tingkat kematangan well done.
Apakah Daging Steak dengan Tingkat Kematangan Rare itu Sehat?
Banyak orang khawatir tentang masalah kesehatan yang mungkin timbul saat memakan daging dengan tingkat kematangan steak rare. Terlebih lagi, steak jenis ini memang biasanya masih memiliki warna merah dan keunguan di bagian dalamnya.
Bahkan, beberapa orang juga selalu menghindari makan daging dengan tingkat kematangan steak medium rare. Pasalnya, bagian tengah steak jenis ini biasanya masih berwarna merah muda.
Pada dasarnya, USDA telah menyarankan agar daging steak melalui proses memasak setidaknya pada suhu 145 derajat Fahrenheit. Lebih daripada itu, mereka juga menganjurkan adanya periode istirahat selama 3 menit. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan kelayakan makan daging steak.
Menikmati daging steak yang lezat dengan tingkat kematangan steak yang sempurna tentu menjadi idaman setiap pecinta kuliner. Oleh karena itu, kamu perlu mencoba steak lezat ala Holycow yang terbuat dari daging kualitas terbaik dengan proses memasak yang profesional.
145 derajat Fahrenheit menjadi standar karena suhu ini dapat mencegah bakteri masuk ke dalam makanan. Sebaliknya, daging sapi yang masak pada suhu lebih rendah memiliki risiko terjangkit bakteri berbahaya. Dengan demikian, orang yang memakannya dapat terkena risiko keracunan makanan.
Kendati demikian, kamu boleh saja memutuskan tingkat kematangan steak yang enak sesuai dengan selera. Namun, kamu harus terlebih dahulu memahami berbagai risiko yang mungkin akan datang pasca konsumsi daging steak rare.
Oleh karena itu, saat berada di restoran pastikan kamu menyebutkan bahwa daging yang kamu inginkan harus masak pada suhu di atas 145 derajat Fahrenheit atau 62,8 derajat celcius. Dengan demikian, kamu pasti akan mendapatkan daging steak yang aman bagi kesehatan.
Leave a comment