Mitos atau Fakta Menarik Seputar Daging Sapi!

Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan primadona semua orang. Selain rasanya yang lezat, daging yang satu ini juga sangat mudah untuk kamu olah menjadi hidangan apapun. Sekaligus, daging sapi juga memiliki kandungan gizi dan protein yang sangat tinggi.

Namun, tahukah kamu, ternyata ada banyak mitos dan fakta menarik tentang daging sapi yang wajib untuk kamu ketahui, lho. Apalagi, jika kamu merupakan salah satu penggemar berat olahan daging sapi. Pastinya, mitos dan fakta berikut ini pernah kamu dengar.

Penasaran? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Mitos atau Fakta Daging Sapi

Daging sapi sebagai salah satu daging favorit sejuta umat pastinya tak luput dari bermacam mitos atau fakta menarik. Kira-kira, apa saja ya yang masuk ke mitos dan fakta? Di bawah ini kami berikan informasi lengkapnya buat kamu!

• Apakah Daging Sapi Perlu Dicuci?

Mitos dan fakta daging sapi yang pertama adalah tentang apakah daging sapi perlu untuk kamu cuci sebelum kamu olah.

Nah, ternyata yang satu ini masih jadi perdebatan, lho! Namun faktanya, ada dua kondisi yang menentukan apakah daging sapi harus dicuci atau tidak.

Kondisi yang pertama adalah daging sapi yang akan kamu simpan akan lebih baik apabila tidak kamu cuci terlebih dahulu. Hal ini berhubungan dengan kelembaban daging yang akan bertambah. Sehingga, besar kemungkinan mikroorganisme akan lebih mudah untuk berkembang.

Namun, lain halnya jika kamu hendak mengolah daging sapi langsung setelah kamu beli. Maka, kamu wajib untuk mencucinya sebelum kamu olah. Kecuali, daging sapi yang kamu beli merupakan daging sapi pilihan dengan proses sterilisasi yang tinggi seperti Australian beef, maka kamu dapat mengolahnya secara langsung.

Dan yang terakhir, mencuci daging sapi sampai mengeluarkan cairan putih bening merupakan mitos, ya! Hal ini malah dapat mengurangi kadar juicy dari daging sapi saat kamu olah nantinya dan membuat daging menjadi lebih keras.

• Tidak Boleh Menyimpan Daging Sapi Secara Utuh

Berikutnya, menurutmu apakah lebih baik jika menyimpan daging sapi yang kamu potong terlebih dahulu?

Jawabannya adalah benar, alias pernyataan bahwa daging sapi tidak boleh kamu simpan secara utuh adalah fakta adanya. Hal ini berkaitan dengan anjuran menyimpan daging sapi sesuai kebutuhan di dalam freezer, sekaligus cara menyimpan daging sapi yang aman adalah dengan memotongnya terlebih dahulu.

Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga kualitas daging sapi dan meminimalisir tumbuhnya mikroorganisme pada bagian-bagian tertentu pada daging sapi. Utamanya, lipatan yang sulit untuk kamu bersihkan.

• Daging Sapi Dapat Menyebabkan Kolesterol

Selanjutnya, hal yang paling sering orang keliru memahami adalah apakah daging sapi dapat menyebabkan kolesterol atau tidak.

Nyatanya, daging sapi tidak dapat memicu kolesterol, lho! Akan tetapi, yang dapat memicu kadar kolesterol tinggi dalam tubuh adalah cara dari mengolah daging sapinya! Yakni, apakah penggunaan minyak atau bumbu pada daging sapi berlebihan atau sesuai dengan takaran dan anjuran kesehatan.

Bahkan, pada faktanya, kandungan lemak dalam daging sapi utamanya daging sapi Australia hanya ada di antara 2 hingga 11 gram per 100 gramnya. Hal ini bergantung pada bagian dari daging sapi yang kamu konsumsi.

Pada faktanya, jika kamu bandingkan dengan daging ayam ternyata daging sapi memiliki kadar lemak yang jauh lebih rendah. Hal ini karena pada dasarnya daging ayam mengandung lemak 7 sampai 14 gram per 100 gramnya.

Dengan demikian, daging sapi memiliki kadar lemak yang lebih rendah. Nah, adapun olahan daging sapi yang mengandung kadar lemak rendah adalah tenderloin, eye fillet, tumis daging, silverside, dan top side. Jika kamu ingin menikmati olahan daging sapi ini, maka kamu dapat mencobanya menu tenderloin steak di Holycow!

Selain tenderloin steak, Holycow juga mampu memanjakan lidahmu dengan olahan daging sapi yang lainnya. Dan tidak hanya memiliki cita rasa yang premium, Holycow juga menghidangkan daging sapi pilihan dan diproses secara profesional. Sangat menarik, bukan?

• Daging Sapi Australia Tidak Halal

Mitos yang satu ini ternyata sempat menyebabkan dilema di masyarakat, lho. Apakah daging sapi Australia tidak halal?

Tentu saja, jawabannya adalah mitos belaka. Nyatanya, daging sapi Australia telah mengantongi izin halal dari 2 lembaga halal sekaligus. Yakni, Australian Quarantine Inspection Service dan MUI.

Dengan demikian, sudah jelas bahwa daging sapi yang merupakan hasil impor dari Australia merupakan hasil penyembelihan yang sudah sesuai dengan syariat Islam. Sekaligus, semua daging sapi Australia tersebut sudah bersih dari darah.

• Tidak Cocok Untuk Anak-Anak

Mitos yang terakhir dari daging sapi adalah bahwa daging sapi tidak cocok untuk dikonsumsi anak-anak. Nyatanya, hal ini hanyalah mitos belaka!

Daging sapi sering dianggap kurang cocok untuk hidangan makan anak-anak karena teksturnya yang keras. Padahal itu bergantung pada bagian daging yang dibeli dan jenis daging sapi yang dihidangkan. Jika kamu membeli daging sapi Australia, maka sudah pasti daging sapi tersebut akan jauh lebih lembut daripada daging sapi lokal.

Selain itu, kamu juga dapat mengolah daging sapi menjadi daging giling, tumis, atau sukiyaki. Sehingga, tekstur daging dapat menjadi lebih lembut.