Penting untuk Si Kecil, Ini 7 Manfaat Daging Sapi untuk Anak
Selama masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan nutrisi guna menunjang tumbuh kembangnya, salah satunya dari daging sapi. Dalam artikel ini Kami akan menjelaskan manfaat daging sapi untuk anak, lengkap dengan penelitian yang mendukung.
Meski memiliki manfaat yang baik untuk anak-anak, daging sapi tidak boleh dimakan secara berlebihan, terutama untuk daging olahan seperti sosis. Menurut World Cancer Research Fund, konsumsi daging merah maksimal adalah 500 gram per minggu. Lalu apa saja manfaat daging sapi untuk anak?
7 Manfaat Daging Sapi untuk Perkembangan Anak
Bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, protenin merupakan salah satu asupan penting yang harus didapatkan dalam jumlah yang cukup. Salah satu sumber protein hewani terbaik untuk anak-anak adalah daging sapi. Lebih lanjut mengenai hal tersebut, berikut ini merupakan 7 manfaat daging sapi untuk anak-anak.
1. Baik untuk Kecerdasan dan Perkembangan OtakMenurut Max Lugavere, jurnalis sekaligus penulis buku The Genius Life dan Genius Foods, daging sapi mengandung nutrisi penting untuk otak. Terutama untuk daging sapi yang diberi makan 100 persen hanya rumput. Nutrisi tersebut antara lain seperti B12, kolin, dan asam lemak omega-3.
Pada tahun 2003 University of California melakukan penelitian selama dua tahun terhadap 544 anak dengan usia rata-rata tujuh tahun. Anak-anak tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yang pertama diberi sekitar 60 gram daging cincang setiap hari dalam makanan mereka. Sedangkan kelompok lain diberikan secangkir susu dan jumlah energi yang setara dengan minyak sayur atau tanpa daging sama sekali.Â
Hasilnya, anak-anak yang diberi makan daging melampaui rekan lainnya dalam tes kecerdasan, pemecahan masalah, dan aritmatika. Selain itu, mereka juga lebih aktif saat bermain, lebih banyak bicara, dan menampakkan lebih banyak keterampilan memimpin.
Â
2. Sebagai Penunjang Pertumbuhan FisikDaging sapi mengandung protein dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan otot dan kepadatan gigi serta tulang anak. Daging segar umumnya mengandung sekitar 65 mg fosfor per ons dan 7 gram protein per ons.
Masih menurut penelitian oleh University California di atas, Anak-anak yang mengkonsumsi daging memperlihatkan hasil yang lebih baik pada pertumbuhan fisik. Mereka yang diberi makan daging mengalami peningkatan 80% lebih besar pada otot lengan atas dibandingkan yang tidak.Â
Â
3. Sebagai Penambah Berat Badan AnakJika anak memiliki berat badan yang tergolong kurang, cobalah memberikan daging sapi dalam lauk makan mereka. Mengkonsumsi daging merah terbukti membantu untuk menambah berat badan anak.Â
Penelitian menunjukkan, anak yang diberi makan daging sapi memperlihatkan tingkat kenaikan berat badan yang lebih besar dibanding yang tidak. Sajikan daging sapi dalam bentuk masakan yang menarik, sehingga anak akan lebih tertarik untuk mencicipi.
Â
4. Baik untuk Meningkatkan Sistem Imun AnakSalah satu manfaat daging sapi untuk bayi adalah untuk meningkatkan imun bayi. Daging sapi mengandung zinc yang terbukti dapat meningkatkan kekebalan dan metabolisme anak. Selain itu, zinc juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka, karena mendukung pertumbuhan sel dalam tubuh.
Pemberian zinc pada bayi berat badan lahir rendah terbukti meningkatkan imun bayi dan dapat mencegah diare.Â
Sebagian dokter anak juga merekomendasikan untuk mengenalkan daging merah dalam MPASI. Seperti yang disampaikan oleh Jatinder Bhatia, M.D., ketua komite nutrisi American Academy of Pediatrics dalam laman Parenting.
Selain menambahkannya dalam bubur, cara mengolah daging sapi untuk bayi yang lebih besar adalah dengan membuat bola-bola daging atau bakso. Potong dalam bentuk yang lebih kecil sehingga tidak membuatnya tersedak.
Â
5. Mencegah Defisiensi Vitamin B12Salah satu dampak umum yang akan terjadi bila menghilangkan daging dari daftar makanan adalah defisiensi atau kekurangan vitamin B12. Menurut USDA, US Department of Agriculture, dalam 100 gram daging sapi terdapat 2,6 mikrogram vitamin B12.
Daging mengandung vitamin B12, sangat penting untuk memastikan sistem saraf berfungsi dengan baik, juga untuk kekebalan tubuh. Selain itu, juga berfungsi untuk membentuk sel darah merah dan mengubah makanan menjadi energi bagi tubuh.
Â
6. Dapat Mencegah AnemiaKandungan zink dan zat besi dalam daging sapi dapat membantu mencukupi kebutuhan sel darah dalam tubuh anak, sehingga mencegah anemia. Anak yang mengalami anemia biasanya memiliki gejala pusing, lemas, dan gampang lelah.
Jurnal dari National Library of Medicine menuliskan, konsumsi daging sapi sesuai rekomendasi dapat membantu mencegah kekurangan zat besi pada anak.
Â
7. Menjadi Salah Satu Sumber Protein untuk AnakMasih menurut USDA, Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 100 gram daging sapi, terdapat 26 gram protein. Karenanya, penting sekali bagi anak untuk makan daging, sebagai salah satu sumber protein yang baik untuk anak.
Menurut pakar kesehatan dari National Institutes of Health, protein memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh. Protein bermanfaat untuk menyediakan struktur dan mendukung pertumbuhan sel. Pada skala yang lebih besar, protein memungkinkan tubuh untuk bergerak.
Selain itu, protein juga bermanfaat sebagai antibodi yang dapat mengikat partikel asing seperti virus dan bakteri, sehingga membantu melindungi tubuh.Â
Â
Olah Daging Sapi dengan Baik, Dapatkan Manfaatnya
Sayang sekali jika orang tua tidak memberikan daging sapi pada anak, mengingat banyaknya manfaat daging sapi untuk si kecil. Sajikan daging sapi bersama makanan sehat lainnya dalam aneka variasi menu masakan di rumah.Â
Untuk lebih praktis, Kamu juga bisa mencoba menu anak dari steak hotel by Holycow. Tersedia tiga pilihan menu anak, My First Steak dengan steak daging, lalu Holychicken Schnitzel dengan steak ayam. Terakhir Mini Frankfurter dengan mini hotdognya.Â
Semua menu sudah dilengkapi dengan kentang goreng, jagung manis, dan minuman. Dengan makan steak hotel by Holycow, rasakan manfaat daging sapi untuk anak yang lebih praktis dan tanpa ribet.Leave a comment