Apa Itu Striploin? Fakta, Nutrisi, dan Tips Memasak Steak Lezat
Steak adalah salah satu sajian kuliner paling populer di dunia yang selalu identik dengan cita rasa mewah dan pengalaman makan istimewa. Di antara berbagai jenis potongan steak yang ada, striploin menjadi salah satu favorit karena karakteristiknya yang unik. Daging ini terkenal dengan tekstur yang pas, rasa gurih yang memikat, dan lemak di pinggirannya yang menambah kenikmatan. Jika kamu seorang penggemar steak atau penasaran dengan kelezatan striploin, artikel ini akan membahas semua yang perlu kamu tahu tentang jenis daging ini, mulai dari apa itu striploin, keunggulannya, cara memasaknya, hingga rekomendasi hidangan spesial berbasis striploin.
Apa Itu Striploin?
Striploin adalah potongan daging sapi yang diambil dari bagian short loin, yakni area punggung sapi yang terletak di antara ribeye dan sirloin. Striploin memiliki ciri khas berupa lapisan lemak di tepiannya, yang memberikan rasa gurih dan juicy saat dimasak. Potongan ini sering dijuluki dengan berbagai nama di berbagai negara, seperti New York Strip di Amerika Serikat atau Club Steak di Inggris.
Daging striploin dikenal dengan keseimbangan yang sempurna antara tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Hal inilah yang membuatnya menjadi pilihan favorit untuk steak. Striploin cocok dinikmati dalam berbagai tingkat kematangan, mulai dari medium-rare yang empuk hingga well-done yang matang sempurna.
Keunggulan Striploin Dibanding Potongan Lain
Jika kamu masih ragu memilih striploin dibandingkan potongan steak lainnya, berikut adalah beberapa keunggulan yang membuatnya layak dicoba:
1. Tekstur Seimbang
Striploin menawarkan kombinasi tekstur yang lembut dengan sedikit gigitan, menjadikannya cocok untuk kamu yang menyukai steak dengan karakter daging yang nyata tanpa terlalu lembek.
2. Lapisan Lemak yang Menggoda
Lemak striploin terletak di bagian tepi daging. Saat dimasak, lemak ini meleleh perlahan, menciptakan aroma dan rasa khas yang sulit ditandingi.
3. Rasa Daging yang Kuat
Striploin memiliki cita rasa daging sapi yang kaya, sehingga cocok dipadukan dengan bumbu minimal seperti garam dan merica untuk menjaga keaslian rasanya.
4. Mudah Diolah
Potongan striploin cukup fleksibel untuk diolah dengan berbagai teknik memasak, mulai dari memanggang, membakar, hingga memasaknya di atas wajan.
Nutrisi dalam Striploin
Selain menawarkan rasa yang lezat dan tekstur yang menggoda, striploin juga memiliki berbagai kandungan nutrisi yang memberikan manfaat bagi tubuh kamu. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai nutrisi yang terkandung dalam striploin:
1. Protein Tinggi
Striploin mengandung protein dalam jumlah besar, yang sangat penting untuk tubuh. Protein tidak hanya berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot, tetapi juga membantu produksi enzim dan hormon. Jika kamu sedang menjalani program kebugaran atau ingin menjaga kesehatan otot, mengonsumsi striploin dalam porsi seimbang dapat menjadi pilihan tepat.
Baca Juga:Â 12 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi untuk Kesehatan
2. Zat Besi
Striploin kaya akan zat besi, mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan konsentrasi yang buruk. Dengan mengonsumsi striploin, kamu dapat meningkatkan kadar zat besi tubuh dan menjaga energi tetap optimal sepanjang hari.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 dalam striploin sangat diperlukan untuk fungsi otak dan sistem saraf. Vitamin ini juga membantu produksi DNA dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti lemas, gangguan saraf, hingga anemia megaloblastik.
4. Seng (Zinc)
Zinc adalah mineral penting yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Striploin mengandung zinc dalam jumlah yang cukup tinggi, yang juga bermanfaat untuk penyembuhan luka, pembelahan sel, dan pertumbuhan tubuh.
5. Lemak Baik
Lemak dalam striploin, meskipun tidak sebanyak ribeye, tetap memberikan energi dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Selama dikonsumsi dalam porsi yang wajar, lemak ini dapat menjadi sumber energi tambahan tanpa memberikan efek negatif bagi tubuh.
6. Kalori yang Seimbang
Striploin mengandung kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi harian, terutama jika kamu aktif bergerak. Seporsi striploin steak ukuran standar (150-200 gram) biasanya memiliki sekitar 200-300 kalori, tergantung pada cara memasaknya.
Dengan kandungan nutrisi tersebut, striploin tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mendukung kebutuhan gizi kamu. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, imbangi konsumsi striploin dengan sayuran segar dan karbohidrat kompleks, seperti kentang panggang atau nasi merah.
Cara Memasak Striploin Steak yang Sempurna
Jika kamu ingin mencoba memasak striploin steak sendiri di rumah, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan Daging
Â
- Biarkan daging berada dalam suhu ruangan sebelum dimasak. Ini akan memastikan kematangan yang merata.
- Taburkan garam dan merica secukupnya pada kedua sisi daging sekitar 30 menit sebelum memasak.
2. Gunakan Peralatan yang Tepat
Wajan besi (cast iron) atau grill pan adalah pilihan terbaik untuk menghasilkan steak dengan permukaan yang karamel sempurna.
3. Teknik Memasak
- Panaskan wajan hingga benar-benar panas, lalu letakkan daging di atasnya.
- Masak selama 3-4 menit di setiap sisi untuk mendapatkan tingkat kematangan medium-rare. Tambahkan mentega, bawang putih, dan rosemary, lalu siram cairannya ke atas daging untuk menambah rasa dan aroma.
4. Diamkan Sebelum Disajikan
Setelah matang, biarkan daging istirahat selama 5-10 menit. Hal ini penting agar jus daging tetap terkunci dan steak terasa juicy saat kamu memotongnya.
Striploin vs Potongan Steak Lainnya
Memilih jenis steak yang sesuai dengan selera dan kebutuhan kamu bisa menjadi tantangan, terutama jika kamu tidak terlalu akrab dengan perbedaan masing-masing potongan. Striploin, ribeye, dan sirloin adalah tiga jenis steak yang sering dibandingkan karena popularitasnya. Berikut adalah perbandingan rinci striploin dengan potongan lainnya:
1. Striploin vs Ribeye
-
Lemak
Ribeye memiliki marbling (lemak intramuskular) yang lebih banyak dibandingkan striploin, membuatnya lebih juicy dan flavorful. Sementara itu, striploin memiliki lapisan lemak di tepinya, yang memberikan rasa gurih tanpa membuat daging terlalu berminyak. -
Tekstur
Ribeye lebih empuk karena kandungan lemaknya yang tinggi, sedangkan striploin memiliki tekstur yang sedikit lebih kenyal, memberikan sensasi gigitan yang memuaskan. -
Kalori
Ribeye cenderung lebih tinggi kalori dibanding striploin karena kandungan lemaknya. Jika kamu mencari opsi yang sedikit lebih "ringan," striploin bisa menjadi pilihan.
2. Striploin vs Sirloin
-
Lokasi Potongan
Sirloin diambil dari bagian belakang sapi, sedangkan striploin berasal dari bagian punggung. Lokasi potongan ini memengaruhi tekstur dan rasa keduanya. -
Tekstur
Sirloin memiliki tekstur yang lebih padat dan berserat dibandingkan striploin. Hal ini membuat sirloin lebih cocok untuk kamu yang menyukai daging dengan sedikit tantangan saat mengunyah. -
Harga
Sirloin biasanya lebih terjangkau dibandingkan striploin, sehingga sering dipilih untuk hidangan sehari-hari. Namun, jika kamu ingin steak dengan tekstur lembut dan rasa yang lebih kaya, striploin adalah opsi yang lebih baik.
3. Striploin vs Tenderloin (Fillet Mignon)
-
Tekstur
Tenderloin adalah potongan steak paling lembut karena hampir tidak memiliki lemak atau serat. Namun, kelembutan ini sering dianggap kurang menarik bagi pecinta steak yang menyukai rasa daging yang kuat. Striploin, dengan sedikit lemak di tepiannya, memberikan rasa yang lebih kompleks dan kenyal. -
Rasa
Tenderloin memiliki rasa yang lebih ringan, sedangkan striploin memiliki cita rasa daging sapi yang lebih kuat. Bagi kamu yang ingin steak dengan rasa yang bold, striploin adalah pilihan yang lebih memuaskan.
4. Striploin vs T-Bone
-
Bentuk
T-Bone adalah kombinasi striploin dan tenderloin dalam satu potongan daging yang dipisahkan oleh tulang berbentuk "T". Jika kamu menyukai variasi tekstur dalam satu hidangan, T-Bone bisa menjadi pilihan. Namun, jika kamu ingin fokus pada kelezatan striploin, maka potongan tunggal striploin lebih cocok.
Hidangan Berbasis Striploin yang Populer
Striploin tidak hanya cocok untuk steak biasa, tetapi juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan menarik seperti:
- Beef Stroganoff: Potongan striploin yang dimasak dalam saus krim jamur.
- Beef Bowl: Irisan tipis striploin yang ditumis dan disajikan di atas nasi hangat.
- Carpaccio: Daging striploin mentah yang diiris tipis dan disajikan dengan perasan lemon, minyak zaitun, dan keju parmesan.
Rekomendasi: Cicipi Striploin Steak di Steak Hotel by Holycow!
Jika kamu ingin menikmati striploin steak berkualitas tanpa repot memasak, coba menu terbaru dari Steak Hotel by Holycow. Restoran steak legendaris ini menghadirkan Striploin Steak yang diolah dari daging sapi pilihan, dengan tingkat kematangan yang bisa disesuaikan dengan selera kamu.
Baca Juga:Â 5 Perbedaan Sirloin dan Tenderloin, Mana Favorit Kamu?
Menu ini disajikan dengan pilihan saus lezat, seperti mushroom sauce dan blackpepper sauce, serta side dish yang menggugah selera, mulai dari mashed potato hingga sayuran segar. Dengan rasa yang autentik dan harga yang terjangkau, pengalaman makan kamu dijamin memuaskan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi TKPÂ Steak Hotel by Holycow terdekat dan nikmati kelezatan Striploin Steak yang siap memanjakan lidah kamu!
Leave a comment