Tenderloin Adalah: Kenali Potongan Steak Paling Lembut dan Lezat

Tenderloin adalah salah satu potongan daging sapi yang paling populer, terutama bagi para pecinta steak. Dengan tekstur lembut dan cita rasa yang khas, tenderloin menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan pengalaman makan steak terbaik. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang tenderloin, mulai dari asal-usul, karakteristik, hingga cara mengolahnya. Tak lupa, kami juga akan merekomendasikan tempat terbaik untuk menikmati steak tenderloin premium!

Apa Itu Tenderloin?

Tenderloin adalah potongan daging yang diambil dari bagian punggung sapi, tepatnya di bagian dalam tulang belakang. Potongan ini dikenal sebagai salah satu bagian paling lembut karena otot-otot di area ini jarang digunakan oleh sapi. Dalam dunia kuliner, tenderloin sering disebut sebagai "filet" atau "filet mignon" di restoran mewah. Potongan ini biasanya memiliki bentuk silinder panjang, dengan ujung yang lebih tipis, yang disebut sebagai "chateaubriand" jika disajikan dalam potongan besar.

Asal-Usul Tenderloin dalam Dunia Kuliner

Tenderloin memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner. Di Prancis, filet mignon secara harfiah berarti "irisan kecil yang lembut" dan telah menjadi bagian dari hidangan klasik sejak abad ke-19. Di Amerika, tenderloin juga dikenal sebagai bagian dari hidangan ikonik seperti Beef Wellington, yang dibungkus dengan puff pastry dan dipanggang hingga sempurna.

Dalam budaya steakhouse modern, tenderloin selalu menjadi primadona, terutama bagi mereka yang mengutamakan tekstur lembut daripada rasa berlemak. Tenderloin juga sering disajikan dalam acara-acara spesial seperti perayaan Natal, pernikahan, atau makan malam romantis.

Karakteristik Tenderloin

Berikut adalah beberapa karakteristik dari potongan daging tenderloin yang harus kamu tahu. 

1. Tekstur Lembut

Tekstur tenderloin sangat halus, bahkan bisa dikatakan paling lembut dibandingkan potongan daging sapi lainnya seperti sirloin atau ribeye. Ini karena otot tenderloin jarang bergerak, sehingga serat ototnya tetap lembut.

2. Rendah Lemak

Dibandingkan potongan lain, tenderloin memiliki sedikit lemak marbling. Ini membuat dagingnya lebih sehat, tetapi juga berarti kamu harus memasaknya dengan hati-hati agar tidak kering. Lemak yang lebih sedikit berarti daging cenderung cepat matang dan bisa menjadi keras jika dimasak terlalu lama.

3. Rasa Halus

Karena kandungan lemak yang rendah, tenderloin memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan potongan lain yang lebih berlemak. Oleh karena itu, teknik memasak dan bumbu yang tepat sangat penting untuk menjaga kelembutannya.

Perbedaan Tenderloin dengan Potongan Lainnya

Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui apa perbedaan tenderloin dengan jenis potongan daging lainnya. Berikut adalah perbedaannya.

Tenderloin VS Sirloin

Sirloin adalah potongan yang berasal dari bagian punggung bawah sapi. Teksturnya sedikit lebih keras dibandingkan tenderloin, tetapi memiliki rasa yang lebih kaya karena kandungan lemaknya lebih tinggi. Sirloin juga lebih ekonomis dibandingkan tenderloin, tetapi tetap menawarkan pengalaman steak yang memuaskan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Sirloin dan Tenderloin, Mana Favorit Kamu?

Tenderloin VS Ribeye

Ribeye dikenal dengan marbling lemaknya yang membuat rasa dagingnya sangat juicy. Berbeda dengan tenderloin yang lebih ramping, ribeye memberikan sensasi makan yang lebih gurih dan beraroma. Ribeye cocok untuk mereka yang menyukai steak dengan rasa daging yang kuat dan juicy.

Tenderloin VS T-bone dan Porterhouse

Kedua potongan ini sebenarnya mengandung tenderloin di satu sisi dan sirloin di sisi lainnya. Porterhouse memiliki potongan tenderloin yang lebih besar dibandingkan T-bone.

Cara Memasak Tenderloin yang Sempurna

Memasak tenderloin membutuhkan perhatian khusus karena teksturnya yang lembut dan rendah lemak. Berikut beberapa tips untuk memasak tenderloin steak yang sempurna:

1. Suhu Ruangan

Keluarkan daging dari kulkas sekitar 30 menit sebelum dimasak agar suhu daging merata. Ini membantu daging matang dengan sempurna tanpa bagian tengah yang dingin.

2. Bumbu Sederhana

Gunakan bumbu sederhana seperti garam, lada hitam, dan mentega untuk mempertahankan rasa asli daging. Tambahan seperti rosemary atau thyme juga bisa memberikan aroma yang menggugah selera.

Baca Juga: 13 Bumbu dan Saus yang Cocok Untuk Steak Daging Sapi

3. Teknik Memasak

• Pan-searing: Panggang daging dengan api sedang-tinggi selama 3-4 menit per sisi, lalu istirahatkan sebelum disajikan.
• Oven: Setelah pan-searing, masukkan daging ke oven pada suhu 180°C selama 5-10 menit tergantung ketebalan.
• Sous-vide: Teknik memasak dengan suhu rendah ini memastikan daging tetap juicy dan matang merata.

Manfaat Mengonsumsi Tenderloin

1. Kaya Protein

Tenderloin mengandung protein berkualitas tinggi yang penting untuk memperbaiki jaringan otot dan menjaga kekuatan tubuh.

2. Rendah Lemak

Dengan kandungan lemak yang lebih rendah, tenderloin menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menikmati steak tanpa merasa bersalah.

Baca Juga: 15 Makanan Rendah Lemak Sehat dan Lezat untuk Diet Kamu

3. Meningkatkan Zat Besi

Daging merah seperti tenderloin juga mengandung zat besi yang baik untuk mencegah anemia dan menjaga energi tubuh.

4. Sumber Vitamin B12

Tenderloin juga kaya akan vitamin B12, yang penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.

Steak Hotel by Holycow: Surga bagi Pecinta Tenderloin

Carnivores, kamu yang penasaran dengan rasa autentik tenderloin steak terbaik, wajib mencoba sajian premium di Steak Hotel by Holycow! Dengan kualitas daging pilihan dan teknik memasak yang sempurna, setiap gigitan tenderloin di sini akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Nikmati kelembutan tenderloin yang juicy dengan beragam pilihan saus khas Holycow, mulai dari black pepper hingga mushroom sauce.

Jangan lewatkan kesempatan menikmati tenderloin steak berkualitas tinggi di Steak Hotel by Holycow. Carnivores, sudah siap menggoyang lidahmu? Yuk, datang dan rasakan sensasi daging terbaik yang tiada duanya!