Home Story Mengulik Sejarah Rawon, Resep dan Cara Membuatnya

Mengulik Sejarah Rawon, Resep dan Cara Membuatnya

Pernah mendengar makanan yang bernama rawon? Atau mungkin, itu adalah salah satu makanan favorit kamu? Ternyata, selain punya rasa yang enak dan unik, hidangan yang terbuat dari daging ini juga punya sejarah yang sangat menarik. Bahkan, sejarah rawon sudah ada dan eksis sejak ribuan tahun lalu. 

Bagi kamu yang belum tahu dari mana asal makanan rawon, hidangan ini berasal dari Indonesia, khususnya Jawa Timur. Agar lebih mengenal hidangan ini, mari ulik fakta-fakta tentang rawon dan bagaimana cara membuatnya pada penjelasan berikut ini! 

Apa Itu Rawon

sepiring nasi rawon

Tak kenal maka tak sayang. Peribahasa tersebut juga berlaku pada makanan, termasuk rawon. Hingga saat ini, masih ada banyak orang Indonesia yang belum tahu apa itu rawon. Padahal, menurut survey Taste Atlas, hidangan ini menduduki peringkat pertama pada kategori sup terenak di dunia.[1]

Kuahnya terasa gurih dan penuh rempah. Warnanya hitam, namun tetap menggugah selera. Keunikan rasa dan warna ini didapatkan dari buah kluwek atau kepayang, yang menjadi salah satu bahan utama pembuatan hidangan Jawa Timuran ini. Kluwek sendiri adalah kacang hitam khas Indonesia. 

Sebenarnya, buah ini beracun dan bisa membuat mabuk jika kamu memakannya dalam kondisi mentah. Dari sana lah lahir istilah “mabuk kepayang”. Karena itu, kamu perlu melakukan fermentasi terlebih dulu sebelum memasak buah kluwek. Ini termasuk ketika kamu memasaknya sebagai rawon.

Selain kluwek, ciri khas rawon juga terletak pada kehadiran daging sapi yang dimasak lama hingga lembut dan lumer di mulut. Tambahan jahe, cabai, dan sambal juga membuat rasa hidangan ini lebih hangat, pedas, dan segar. Tidak heran jika makanan satu ini mendapat julukan sup terenak di dunia. 

Selain enak dan unik, hidangan ini juga bergizi tinggi. Sehingga, kamu bisa memelihara kesehatan ketika mengonsumsinya. Ada cukup banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, membentuk otot, mencegah anemia, hingga mencegah penyakit saluran cerna. 

Sejarah Rawon

sepanci rawon dan potongan telur

Setelah mengetahui apa keunikan rawon, kini sudah saatnya untuk menelusuri bagaimana hidangan ini bisa lahir. Untuk itu, kamu perlu mundur ke ribuan tahun lalu, lebih tepatnya pada tahun 901 masehi. Asalnya adalah dari Prasasti Taji karya Rakryan I Watu Tihang Pu Sanggramadurandara. 

Sama seperti nama prasasti tersebut, rawon berasal dari Desa Taji yang secara geografis masuk ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Di sana, ada tulisan yang berbunyi Rarawwan, yang kini kamu kenal dengan nama rawon.

Para peneliti meyakini jika nama tersebut berasal dari kata “rawa”. Hal ini karena kuahnya yang berwarna hitam, seperti air rawa. Meskipun begitu, pada zaman dulu hidangan ini termasuk makanan favorit keluarga kerajaan, lho. Khususnya di Keraton Mangkunegaran Surakarta.

Hingga sekarang, eksistensi hidangan berkuah hitam hitam ini masih ada. Bahkan, tidak hanya populer di Jawa Timur saja, hidangan ini juga sangat populer di daerah lain di Indonesia. Bahkan, karena rasanya yang lezat, kamu juga bisa menemukan rawon di luar negeri. Kamu akan mengenalnya dengan nama “black soup”.

Resep dan Cara Membuat Rawon

bumbu untuk membuat rawon

Sebenarnya, cara membuat rawon memang susah susah gampang. Hal ini karena kehadiran kluwek yang bisa saja beracun jika kamu tidak mengolahnya dengan benar. Namun, bukan berarti tidak mungkin untuk memasak hidangan ini sendiri di rumah. Kamu hanya perlu melakukan langkah-langkah di bawah! 

Bahan-Bahan

Sebelum memasak, pastikan kamu sudah menyiapkan semua bahan berikut! 

  • Daging sapi: 1 kg
  • Buah kluwek/pasta kluwek: 3 sdm
  • Jintan bubuk: 1 sdt
  • Lengkuas: 2 ruas
  • Serai: 2 batang
  • Daun jeruk: 6 lembar
  • Daun salam: 6 lembar
  • Garam
  • Gula
  • Penyedap rasa
  • Merica bubuk 
  • Ketumbar bubuk
  • Air mineral: 2 liter
  • Perasan jeruk nipis (opsional) 

Haluskan:

  • Bawang putih: 10 siung
  • Bawang merah: 14 siung
  • Cabe rawit: 10 buah
  • Cabe merah: 10 buah
  • Jahe: 2 ruas
  • Kunyit: 2 ruas
  • Kemiri: 6 buah

Cara Membuat

Setelah semua bahan siap, kamu dapat mulai memasak dengan cara berikut! 

  1. Rebus daging sapi dan daun salam selama satu jam, simpan kaldunya. 
  2. Tumis bumbu halus dan rempah lainnya, di minyak panas hingga harum. 
  3. Jika sudah, masukkan kluwek dan aduk terus hingga bumbu mengental dan matang. 
  4. Masukkan air mineral dan tunggu hingga mendidih. 
  5. Kemudian, masukkan daging dan tambahkan kaldu sesuai selera
  6. Setelah itu, masukkan semua bumbu dan sesuaikan rasa. 
  7. Terakhir, masukkan perasan jeruk nipis jika kamu ingin ada tambahan rasa kecut di dalam hidangan
  8. Angkat dari pan, lalu sajikan dengan nasi panas dan kecambah agar lebih enak. 

Selain membuatnya sendiri, kamu juga bisa lho menemukan rawon yang sudah siap santap di TKP Holycow terdekat. Hal ini karena ada menu baru Holycow 'Wagyu Rawon Steak’ yang pastinya enak dan mantap.

Menu ini dibuat berdasarkan pada sejarah rawon yang panjang dan legendaris. Cita rasanya sangat khas, namun dengan tampilan modern dan mewah. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo kunjungi TKP Holycow yang ada di dekatmu dan coba menu terbarunya sekarang juga!

Leave a comment

All comments are moderated before being published