Tata Cara Salat Ied: Urutan, Niat, dan Bacaan Salat

Pada dasarnya, Idulfitri adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim di dunia. Momen tersebut sering dianggap sebagai hadiah setelah sebulan penuh berpuasa. Karena itu, kamu perlu tahu bagaimana tata cara salat Ied, baik ketika berjamaah maupun saat munfarid. 

Salat Ied sendiri merupakan amalan sunnah yang dilakukan di hari pertama bulan Syawal, bertepatan dengan ketika Idulfitri tiba. Belum tahu bagaimana cara melaksanakan shalat Idulfitri? Kamu tidak perlu khawatir karena urutan, niat, serta bacaan salatnya akan kamu temukan di sini. 

Namun sebelum mengulik tata cara salat Idulfitri berjamaah dan sendiri, ketahui lebih jauh tentang apa itu Idulfitri! 

Sekilas Tentang Idulfitri

Berdasarkan catatan sejarah Idulfitri pertama dilaksanakan pada tahun ke-2 Hijriah. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW dan umat Muslimin baru saja memenangkan Perang Badar.[1] 

Saat perang terjadi, jumlah pasukan umat Muslim jauh lebih sedikit daripada orang-orang kafir. Namun, Allah mengganjar perjuangan mereka dengan hari raya yang indah dan barokah, yaitu Idulfitri. Kamu juga akan mengenal hari raya ini dengan istilah lebaran di Indonesia. 

Tata Cara Salat Ied

Ada banyak amalan yang bisa kamu lakukan selama hari raya, salah satunya adalah salat Ied. Jadi, sangat penting untuk mengetahui tata cara salat Idulfitri dan bacaannya. Di bawah ini adalah langkah-langkahnya dan bacaan salat Idulfitri! 

1. Niat

Ada beberapa niat salat Idulfitri yang bisa kamu baca. Jika kamu salat Ied secara munfarid, baca:

سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni adā'an lillāhi ta'ālā.

Arti: Aku berniat salat sunah Idulfitri dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Sedangkan jika berjamaah, niatnya adalah:

سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى

Latin: Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil fitri ma'muman lillahi ta'ala.

Arti: Aku berniat salat sunah Idulfitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta'ala.

2. Takbiratul Ihram dan Iftitah

Setelah itu, bacalah:

اللَّهُ أَكْبَرُ

Latin: Allahu akbar

Arti: Allah Maha Besar.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Latin: Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa.

Arti: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang. 

3. Lakukan Takbiratul Ihram Tujuh Kali Lagi, Lalu Baca Surat Alfatihah dan Surat Pendek

Setelah selesai membaca doa iftitah, kamu bisa melakukan gerakan takbiratul ihram lagi sebanyak tujuh kali. Hanya saja, bukan dengan “Allahu Akbar”, namun bacaan:

اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر

Latin: Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar

Arti: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.

Setelah itu, baca surat alfatihah dan surat pendek pilihanmu sendiri atau ikuti imam jika sedang salat berjamaah. 

4. Rukuk

Sama seperti salat wajib, kamu perlu melakukan gerakan rukuk dengan bacaan berikut! 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

Latin: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (3 kali)

Arti: Maha Suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.

5. Iktidal

Setelah itu, lakukan gerakan i'tidal seperti salat fardhu dengan bacaan berikut! 

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

Latin: Robbana walakal hamdu, hamdan katsiron thoyyiban mubaarokan fiih.

Arti: Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah.

6. Sujud dan Duduk di antara Dua Sujud

Setelahnya, lakukan gerakkan sujud sambil membaca:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (3 kali)

Arti: Maha suci Rabb-ku yang Maha Tinggi dan memujilah aku kepada-Nya.

Lalu, lakukan gerakan di antara dua sujud sambil membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي

Latin: Robbighfirlii warhmanii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii.

Arti: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku.

7. Takbir 5 Kali dan Lakukan Gerakan dan Bacaan yang Sama

Jika sudah, kamu bisa kembali bangkit dan lakukan takbir lima kali. Lalu, ikuti gerakan dan bacaan yang sama dengan rakaat yang pertama. 

8. Tahiyat Akhir 

Kemudian, baca tahiyat akhir berikut

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Arti: Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.

9. Salam

Terakhir, ucapkan salam dua kali sambil menghadap ke kanan dan ke kiri. 

Tradisi Ketika Idulfitri

Setelah salat Ied, kamu akan melakukan beberapa kegiatan lain selama Idulfitri. Salah satunya adalah silaturahmi ke semua kerabat dan bagi-bagi hampers lebaran. Ada beberapa produk yang cocok untuk dijadikan hampers, termasuk daging dari Holycow. Beberapa di antaranya adalah

LAMB CHOP - HOLYCOW'S PREMIUM HAMPER

ROASTED CHICKEN - HOLYCOW'S PREMIUM HAMPER

BEEF WELLINGTON - HOLYCOW'S PREMIUM HAMPER

Jadi, setelah mengikuti tata cara salat Ied, jangan lupa untuk berbagi hampers bersama dengan keluarga tercinta. Selain keluarga, kamu juga bisa mengirimkannya ke teman dan rekan kerja.