Daftar Lengkap 7 Kandungan Gizi Daging Sapi dan Manfaatnya
Daging sapi merupakan salah satu daging merah yang paling banyak dikonsumsi manusia. Selain karena rasanya yang lezat dan gurih, kandungan gizi daging sapi pun sangat tinggi dan banyak manfaatnya.
Konon katanya, manusia sudah makan daging merah sejak 2 juta tahun lalu. Hingga saat ini, hidangan daging merah banyak muncul di berbagai budaya dan hari raya keagamaan dalam bentuk olahan yang beragam.
Salah satu alasannya, karena kandungan nutrisi daging sapi sangat penting bagi manusia. Lantas, apa saja manfaat dan kandungan gizi daging sapi ini?
Yuk, kita bedah dari yang kandungannya terbanyak.
1. Kalori

Kalori sebenarnya bukan merupakan gizi, tapi energi yang terkandung dalam suatu bahan makanan. Energi ini berasal dari pembakaran sumber energi seperti gula, asam amino (protein), dan lemak.
Daging merah tidak mengandung karbohidrat atau gula sama sekali. Karena itu, sumber kalorinya berasal dari protein dan lemak. Dalam 100 gram daging sapi, terdapat sekitar 250 Kal atau setara dengan hampir 2 piring nasi putih.
Berikut tabel informasi kalori dari beberapa bagian daging sapi per 100 gram:
Bagian Daging Sapi | Kalori (Kal/100g) |
---|---|
Has dalam (Tenderloin) | 200 Kal |
Sandung lamur (Brisket) | 300 Kal |
Iga (Ribs) | 320 Kal |
Paha belakang (Round) | 210 Kal |
Sirloin | 250 Kal |
Kalori tiap bagian daging sapi berbeda tergantung pada kandungan lemaknya. Bagian yang lebih berlemak cenderung memiliki kalori lebih tinggi.
Meski punya kalori yang cukup tinggi, kamu tak perlu menghindarinya ketika sedang diet dan membentuk tubuh. Ini karena kandungan kalorinya berasal dari protein yang penting sebagai pembentuk otot, hormon, dan sistem tubuh lainnya.
2. Protein

Setelah air, protein merupakan zat gizi terbanyak yang terkandung dalam daging merah, rata - rata totalnya mencapai 26% atau 26 gram per 100 gram.
Berikut tabel informasi kandungan protein dari beberapa bagian daging sapi per 100 gram:
Bagian Daging Sapi | Protein (g/100g) |
---|---|
Has dalam (Tenderloin) | 20 g |
Sandung lamur (Brisket) | 18 g |
Iga (Ribs) | 17 g |
Paha belakang (Round) | 22 g |
Sirloin | 21 g |
Kandungan protein daging sapi cukup tinggi, terutama pada bagian yang lebih sedikit lemaknya seperti paha belakang dan sirloin. Protein ini sangat penting untuk pertumbuhan, pembentukan otot, serta mendukung pemulihan tubuh.
Daging merah seperti daging sapi merupakan sumber protein lengkap. Artinya, ia mengandung 9 jenis asam amino esensial yang tubuh manusia tidak bisa membuatnya, sehingga harus mendapat asupan dari luar.
Baca Juga:Â Ini Cara Menghitung Kebutuhan Protein Harian Sesuai Usia
Tubuh manusia butuh protein untuk pertumbuhan, membentuk otot, hormon, dan sel tubuh. Ini sebabnya, makan protein tinggi seperti daging sangat baik bagi atlet yang sedang membentuk tubuh, serta pasien yang pemulihan setelah sakit.
Selain itu, asupan protein tinggi juga bagus untuk diet karena lebih lama dicerna. Ini akan bikin kamu kenyang lebih lama dan tak cepat merasa lapar.
3. Lemak

Kandungan lemak daging sapi terbilang cukup tinggi, mencapai sekitar 15% atau 15 gram per 100 gram daging.
Dari kandungan tersebut, lebih dari setengahnya merupakan asam lemak tak jenuh. Sisanya asam lemak jenuh (6 g) dan sangat sedikit asam lemak trans (1,1 g).
Berikut tabel informasi kandungan lemak dari beberapa bagian daging sapi per 100 gram:
Bagian Daging Sapi | Lemak Total (g/100g) | Lemak Jenuh (g/100g) | Lemak Tak Jenuh (g/100g) | Lemak Trans (g/100g) |
---|---|---|---|---|
Has dalam (Tenderloin) | 12 g | 5 g | 6 g | 0,5 g |
Sandung lamur (Brisket) | 25 g | 10 g | 13 g | 1,0 g |
Iga (Ribs) | 28 g | 11 g | 15 g | 1,2 g |
Paha belakang (Round) | 10 g | 4 g | 5 g | 0,3 g |
Sirloin | 15 g | 6 g | 8 g | 0,5 g |
Batas konsumsi asam lemak jenuh pria dewasa adalah 30 gram, sedangkan wanita hanya 20 gram. Artinya, sepotong daging sapi 100 gram masih sangat aman untuk konsumsi harian.
Walau ada kandungan asam lemak trans, jenisnya merupakan conjugated linoleic acid yang memiliki manfaat besar bagi tubuh. Jadi, bukan seperti asam lemak trans hasil pemanasan minyak goreng seperti pada gorengan.
4. Vitamin B12

Vitamin B12 atau kobalamin merupakan vitamin penting untuk pembentukan sel darah, perawatan jaringan saraf, kulit, dan rambut, serta metabolisme energi.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia serta kerusakan yang irreversible jika terjadi pada jaringan saraf. Oleh karenanya, penting untuk memenuhi kebutuhan asupan harian.
Sebenarnya orang dewasa tidak butuh terlalu banyak, hanya sekitar 2,4 mcg (microgram) per hari. Sayangnya, sumber vitamin ini tidak ada pada tumbuhan dan hanya pada daging (bahkan susu dan telur pun kurang baik).
Dalam 100 gram daging sapi, terdapat sekitar 2,6 mikrogram. Yang berarti, sepotong daging sapi tersebut sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian.
Berikut tabel informasi kandungan Vitamin B12 dari beberapa bagian daging sapi per 100 gram:
Bagian Daging Sapi | Vitamin B12 (µg/100g) |
---|---|
Has dalam (Tenderloin) | 1,6 µg |
Sandung lamur (Brisket) | 2,3 µg |
Iga (Ribs) | 2,0 µg |
Paha belakang (Round) | 2,5 µg |
Sirloin | 2,1 µg |
5. Niasin

Niasin atau vitamin B3 adalah vitamin larut air yang penting untuk menjaga kesehatan saraf serta integritas jaringan kulit dan saluran cerna.
Kekurangan niasin bisa menyebabkan gejala penyakit Pellagra, termasuk kulit dan bibir pecah-pecah, pusing, diare dan berisiko kematian dalam jangka panjang.
Kebutuhan niasin orang dewasa hanya sekitar 14-16 mg dan daging sapi merupakan salah satu sumber terbaik. Dalam 100 gram daging sapi terdapat sekitar 6,1 mg atau setara 41% kebutuhan harian.
Berikut tabel informasi kandungan Niasin (Vitamin B3) dari beberapa bagian daging sapi per 100 gram:
Bagian Daging Sapi | Niasin (mg/100g) |
---|---|
Has dalam (Tenderloin) | 4,5 mg |
Sandung lamur (Brisket) | 3,8 mg |
Iga (Ribs) | 3,5 mg |
Paha belakang (Round) | 5,8 mg |
Sirloin | 4,9 mg |
6. Zinc

Zinc atau seng adalah mineral esensial yang penggunaannya dalam tubuh sangat luas. Meski kebutuhan harian hanya sekitar 8-11 gram, kekurangan zinc dapat berakibat yang luas bagi kesehatan tubuh.
Kabar baiknya, dalam 100 gram daging sapi terdapat sekitar 8.5 mg zinc. Ini setara dengan 77% AKG harian.
Berikut tabel informasi kandungan Zinc dari beberapa bagian daging sapi per 100 gram:
Bagian Daging Sapi | Zinc (mg/100g) |
---|---|
Has dalam (Tenderloin) | 4,0 mg |
Sandung lamur (Brisket) | 5,2 mg |
Iga (Ribs) | 4,8 mg |
Paha belakang (Round) | 6,0 mg |
Sirloin | 5,5 mg |
Zinc sangat penting untuk fungsi imun, penyembuhan luka, dan sintesis protein. Bagian paha belakang dan sirloin memiliki kandungan zinc tertinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
7. Selenium

Selenium adalah unsur yang penting dalam sistem imun tubuh. Perannya sebagai antioksidan dan anti inflamasi sehingga bermanfaat mengatasi infeksi, mencegah kanker dan autoimun, serta menjaga sistem reproduksi.
Baca Juga: 7 Nutrisi Utama yang Dibutuhkan Oleh Tubuh Agar Tetap Sehat
Daging sapi merupakan salah satu sumber terbaik untuk selenium. Kandungannya rata - rata mencapai 29 mkg atau setara dengan 53% kebutuhan harian.
Berikut tabel informasi kandungan Selenium dari beberapa bagian daging sapi per 100 gram:
Bagian Daging Sapi | Selenium (µg/100g) |
---|---|
Has dalam (Tenderloin) | 24 µg |
Sandung lamur (Brisket) | 28 µg |
Iga (Ribs) | 26 µg |
Paha belakang (Round) | 33 µg |
Sirloin | 30 µg |
Daftar Lengkap Kandungan Gizi Daging Sapi

Selain yang tersebut di atas, masih banyak kandungan vitamin daging sapi serta mineral lainnya. Daftar lengkapnya bisa kamu lihat di tabel berikut
Nutrisi |
Kandungan |
%AKG |
Vitamin B12 |
2,45 mkg |
102% |
Zinc |
8,5 mg |
77% |
Selenium |
29 mkg |
53% |
Niasin |
6,5 mg |
41% |
Riboflavin |
0,3 mg |
23% |
Asam Pantotenat |
1 mg |
20% |
Besi |
3,5 mg |
19% |
Fosfor |
200 mg |
16% |
Vitamin B6 |
0,25 mg |
15% |
Kolin |
70 mg |
13% |
Tiamin |
75 mkg |
6% |
Magnesium |
25 mg |
6% |
Kalium |
300 mg |
6% |
Manfaat Daging Sapi

Dengan tingginya nilai gizi pada daging sapi, manfaatnya bagi kesehatan manusia di antaranya sebagai berikut.
1. Mendukung Pertumbuhan dan Menambah Massa Otot
Protein dalam daging sapi sangat penting bagi pertumbuhan tubuh, terutama bagi anak-anak, remaja, dan atlet yang membutuhkan asupan protein tinggi. Kandungan asam amino dalam daging sapi membantu pembentukan dan pemeliharaan massa otot, sehingga bermanfaat bagi mereka yang menjalani latihan fisik atau ingin meningkatkan kekuatan otot.
2. Menjaga Sistem Imun Tetap Optimal
Daging sapi mengandung zinc (seng), yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Zinc membantu dalam produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Dengan mengonsumsi daging sapi secara cukup, tubuh lebih kuat dalam melawan penyakit dan tidak mudah jatuh sakit.
3. Mempercepat Proses Pemulihan Setelah Sakit atau Cedera
Protein dan zat besi dalam daging sapi sangat berperan dalam perbaikan jaringan tubuh yang rusak. Oleh karena itu, daging sapi sering dianjurkan bagi orang yang baru sembuh dari sakit atau mengalami cedera untuk mempercepat proses pemulihan.
4. Mencegah Anemia dan Defisiensi Gizi
Zat besi dalam daging sapi, terutama dalam bentuk heme iron, lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi dari sumber nabati. Mengonsumsi daging sapi dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi yang ditandai dengan kelelahan, pusing, dan kulit pucat. Selain itu, vitamin B12 dalam daging sapi juga membantu mencegah pellagra serta gangguan saraf akibat defisiensi vitamin B.
5. Meningkatkan Fungsi Otak dan Konsentrasi
Daging sapi mengandung vitamin B12, kolin, dan omega-3 dalam jumlah kecil yang berperan dalam menjaga kesehatan otak. Nutrisi ini dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta mengurangi risiko gangguan kognitif seperti demensia dan Alzheimer pada usia lanjut.
Baca Juga: 7 Manfaat Daging Sapi untuk Ibu Hamil dan Cara Mengolahnya
6. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Selain protein, daging sapi juga mengandung fosfor dan kalsium yang penting untuk menjaga kepadatan tulang dan kesehatan gigi. Asupan fosfor yang cukup dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada orang lanjut usia.
7. Menunjang Produksi Energi
Daging sapi mengandung kreatin alami, yang dapat membantu tubuh dalam memproduksi energi dengan lebih efisien. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang aktif secara fisik, seperti atlet dan pekerja dengan aktivitas tinggi, karena membantu meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan.
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Meskipun daging sapi sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, konsumsi dalam jumlah wajar, terutama bagian yang rendah lemak, justru dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Protein dan vitamin B dalam daging sapi membantu mengatur kadar homosistein dalam darah, yang jika terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Itu dia kandungan gizi daging sapi dan sedikit tentang manfaatnya. Untuk tahu lebih lanjut tentang manfaat daging sapi, kamu bisa lihat di artikel lainnya.
Baca Juga: Kandungan Gizi Daging Ayam: Fakta Menarik yang Harus Kamu Tahu
Yuk, biasakan makan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan gizi agar tetap sehat dan bermanfaat.
Leave a comment