Apa Itu Bone Broth? Manfaat dan Cara Membuatnya dengan Mudah di Rumah
Bone broth atau kaldu tulang, menjadi salah satu pendamping makanan yang semakin populer di kalangan masyarakat modern belakangan ini. Sebagai sumber nutrisi, makan dengan kaldu memang bisa jadi cara sederhana untuk memenuhi gizi penting, dengan rasa yang nikmat.
Cari tahu lebih banyak tentang nutrisi kaldu tulang di artikel ini!
Apa Itu Bone Broth?
Kalau kaldu pada umumnya terbuat dari daging—bisa ayam maupun sapi—dan kadang jamur, kaldu yang satu ini berasal dari tulang hewan yang direbus lama. Setelah melewati proses 12-48 jam, terciptalah kaldu lezat yang kaya akan nutrisi.
Fleksibilitas memilih tulang serta bahan dan langkahnya yang sederhana membuat kaldu alami ini bisa dengan mudah kamu buat di rumah. Maka dari itu, menambahkan kaldu sebagai bagian dari daily diet terdengar menyenangkan—dan tentu saja menyehatkan.
Bone Broth dan Segudang Manfaatnya
Kaldu yang sederhana dan nikmat ini mengandung banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Dari nutrisi yang kaya hingga melawan peradangan, berikut adalah beberapa manfaat bone broth untuk tubuh kita.
1. Kaya Nutrisi
Secara garis besar kaldu dari tulang hewan mengandung banyak sekali kolagen dan gelatin - bentuk yang mudah diurai - serta mineral penting, asam amino, dan senyawa kondroitin serta glukosamin. Kekayaan nutrisi ini menjadikan bone broth pilihan ideal untuk yang menyukai makanan enak sekaligus sehat.
Baca Juga: Apa itu Daging Wagyu? Ini 7 Fakta Menarik Tentang Wagyu
Kolagen dan gelatin, misalnya, berkontribusi positif dalam kesehatan sendi, kulit, dan kuku serta rambut.[1] Tidak hanya itu gelatin adalah aspek penting untuk memperbaiki lapisan usus.
Selain itu, kombinasi gizi yang ada dalam kaldu ini esensial untuk mencegah osteoporosis dan artritis, hingga memperbaiki kualitas tidur.[2]
2. Memperbaiki Sistem Pencernaan
Gelatin yang berhasil diekstraksi dari tulang menjadi nutrisi bone broth yang esensial dalam memperbaiki lapisan mukosa pada usus—ini merupakan kondisi di mana racun dari usus bocor ke aliran darah. Tidak hanya itu, gelatin adalah nutrisi krusial untuk menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Selain itu, terdapat senyawa bernama glutamin yang juga menjadi pelindung usus.[3] Melalui regenerasi cepat sel-sel di organ pencernaan, pencernaan semakin sehat dan dapat menyerap nutrisi lain dengan baik.
Lebih dari apa pun, pencernaan yang sehat adalah sumber sistem imun yang baik—mengingat hampir 80% sistem imun tubuh berada di pencernaan.
Mineral penting pada kaldu juga menawarkan kontribusi positif terhadap kesehatan. Kalsium, magnesium, dan fosfor, misalnya, membuat fungsi enzim pencernaan lebih optimal. Hasilnya, pH di perut seimbang dan jauh dari masalah pencernaan.[4]
3. Efek Anti-inflamasi
Tahukah kamu bahwa kaldu yang diekstrak dari tulang hewan berkualitas memiliki manfaat antiradang yang signifikan? Terdapat asam amino seperti glycine, proline, dan arginin pada kaldu ini.
Ketiganya adalah zat yang membantu peradangan dari akarnya sehingga tubuh dapat terhindar dari berbagai penyakit kronis.
Baca Juga: 12 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi untuk Kesehatan
Lebih dari apa pun, bone broth bukan hanya sesuatu yang bisa kamu nikmati dari rasanya saja. Mengingat segudang manfaat kesehatan dan gizi yang ditawarkan, kaldu ini ideal sebagai go-to choice untuk makanan sehari-hari.
Bahan-Bahan untuk Membuat Bone Broth
Seperti memasak pada umumnya, ada serangkaian bahan-bahan yang harus kamu persiapkan, yang meliputi:
- Tulang hewan, bisa ayam, sapi, atau ikan. Akan lebih baik jika tulang memiliki sedikit daging yang tersisa. Atau, tulang memiliki banyak sumsum, mengingat ini adalah lokasi yang banyak nutrisi.
- Air untuk merebus.
- Bumbu dan rempah.
- Beberapa tetes cuka. Meskipun opsional, keberadaan cuka - biasanya cuka apel - efektif membantu proses ekstraksi mineral.
- Sayuran segar sesuai keinginan untuk cita rasa berbeda.
Bahan-bahan yang muda diperoleh ini menjadikan bone broth bagian dari masakan rumahan yang populer. Bahkan, kamu bisa memasak semua jenis makanan dengan kaldu alami ini.
Cara Membuat Bone Broth di Rumah
Langkah membuat kaldu ini sangatlah simpel dan mudah. Bahkan kamu bisa menyesuaikannya dengan selera.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih tulang yang akan kamu gunakan untuk membuat kaldu. Jika dengan tulang sapi, bagian kaki yang kaya sumsum adalah pilihan ideal. kamu juga bisa pakai ayam dari Holycow dan ambil tulangnya. Mengombinasikan beberapa jenis tulang juga ide yang baik.
- Cuci tulang dengan air dingin hingga bersih.
- Apabila menggunakan tulang ayam atau sapi, panggang dulu di oven pada suhu 200°C selama 20-30 menit untuk meningkatkan rasa.
- Masukkan tulang ke panci besar atau slow cooker dan isi panci dengan air hingga seluruh tulang tertutup air.
- Tambahkan 2 sendok makan cuka apel dan juga rempah serta sayuran yang kamu inginkan.
- Rebus campuran hingga mendidih dan kemudian kecilkan api agar mendidih perlahan selama setidaknya 12 jam. Buang busa atau kotoran di permukaan sesekali.
- Saring kaldu dengan kain tipis untuk mendapatkan kaldu murni. Kemudian, biarkan di suhu ruangan sebelum memasukkannya ke wadah.
Bone broth bisa kamu simpan di wadah kedap udara di dalam kulkas—tahan 7 hari. Atau. Atau, masukkan ke cetakan es batu dan simpan di freezer—tahan hingga 6 bulan.
Baca Juga: Bolehkah Daging Beku Langsung Direbus? Ulik Mitos & Faktanya!
Kaldu sup tulang merupakan sumber nutrisi yang kaya dengan segudang manfaat kesehatan. Cara membuatnya yang mudah memungkinkan kamu mencoba membuatnya di rumah.
Baca Juga: Apa Itu Brisket? Rahasia Daging Sapi Lezat yang Wajib Dicoba
Selain bikin bone broth, jangan lupa untuk mencoba menu paket Gemas dari Holycow, yang available setiap Senin hingga Rabu, untuk melengkapi diet sehat dengan bone broth.Leave a comment