Mengenal Beef Wellington, Hidangan Daging Mewah Ala Inggris
Makanan bernama steak tenderloin mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu. Pun begitu dengan pastry, yang biasanya kamu temukan di toko roti. Lalu, apa jadinya jika kedua hidangan tersebut dijadikan satu? Ternyata, beef wellington adalah jawabannya. Hidangan ala Inggris ini memadukan keduanya.
Dari luar, kamu akan mencicipi pastry yang enak dan gurih. Lalu, pada bagian dalam, kamu akan menyantap steak tenderloin yang lembut dan lumer di mulut. Makanan ini termasuk hidangan mewah yang biasa kamu temukan di hotel bintang 5. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa membuatnya di rumah.
Jadi, sudah siap untuk mengenal lebih dekat sejarah beef wellington dan bagaimana cara membuatnya? Berikut penjelasannya!
Apa Itu Beef Wellington
Jika menilik dari penjelasan di atas, kamu mungkin sudah mengetahui jika beef wellington adalah hidangan yang terbuat dari daging. Selain itu, ada juga tambahan jamur cincang dan pâté hati (dulu pakai foie gras), yang melapisi daging. Lalu, akan ada pastry yang membalut daging itu sebelum dipanggang.
Menurut sejarahnya, orang pertama yang membuat hidangan ini adalah juru masak Duke of Wellington yang bernama Arthur Wellesley. Arthur adalah seorang bangsawan dengan gelar duke sekaligus jenderal Inggris. Dia mengalahkan pasukan Napoleon Bonaparte dari Perancis di tahun 1815 pada Pertempuran Waterloo.[1]
Ketika itu, Arthur ingin hidangan yang mudah dia bawa ke mana-mana. Karena alasan itulah juru masaknya membuat hidangan daging yang dibalut dengan pastry. Hal itu bisa membuatnya garis di luar sehingga lebih mudah untuk dibawa. Jadi, hidangan ini diberi nama “wellington” untuk menghormatinya.
Namun, menurut sumber lainnya, banyak juga orang yang menganggap jika nama wellington berasal dari nama sepatu boot Wellington. Ini adalah jenis sepatu boot karet yang biasa digunakan oleh tukang kebun. Bentuknya mirip dengan makanan khas Inggris ini.
Baca Juga: Kenapa Black Angus? Keunggulan dan Tempat Menikmatinya
Namun, meskipun beef wellington berasal dari Inggris, orang pertama yang menulis resepnya adalah koki dari Chicago's Hotel Palmer House, Amerika Serikat. Jika kamu berkunjung ke Perancis dan negara Frankofon yang lain, kamu akan mengenalnya dengan nama filet de boeuf en croûte.
Perbedaan Beef Wellington dengan Hidangan Beef Pastry Lain
Jika filet de boeuf en croûte adalah makanan yang sama dengan hidangan ala Inggris ini, ada juga beberapa hidangan lain yang terbuat dari beef dan pastry. Hanya saja, ada perbedaan mendasar dari berbagai hidangan tersebut. Misalnya seperti saucijzenbroodjes, yang khas dari Belanda.
Baca Juga: Teknik Sous Vide: Bikin Steak Au Poivre Holycow Jadi Luar Biasa
Hanya saja, saucijzenbroodjes terbuat dari daging cincang dan bukan daging utuh. Selain itu, tidak ada tambahan jamur cincang dan pâté hati. Rasanya pun lebih berempah karena ada tambahan bubuk cengkeh dan bubuk pala.
Pada umumnya, kamu juga akan menyantap saucijzenbroodjes sebagai dessert atau kudapan. Sedangkan untuk wellington, biasanya kamu akan menyantapnya sebagai main course atau makanan utama. Jadi, sudah paham apa saja perbedaan keduanya?
Resep dan Cara Membuat Beef Wellington
Secara garis besar, cara membuat beef wellington itu memang tidak mudah. Agar bisa membuat hidangan ini, kamu akan memerlukan skill cooking sekaligus baking. Bahkan, ada banyak professional chef yang merasa kesulitan ketika harus membuat hidangan mewah asal Inggris yang satu ini.
Baca Juga: Sama-Sama Memasak, Ini Perbedaan Chef dan Koki!
Namun, bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa membuat hidangan ini sendiri di rumah. Kamu hanya perlu untuk mengikuti resep beef wellington di bawah!
Bahan-Bahan
Sebelum mulai memasak, pastikan kamu sudah menyiapkan beberapa bahan-bahan berikut terlebih dulu!
- Daging sapi tenderloin: 500 gram
- Puff pastry instan: 1 lembar
- Telur ayam: 1 butir
- Jamur champignon: 250 gram (cincang)
- Hati ayam: 250 gram (kukus dan cincang)
- Margarin: 2 sdm
- Garam
- Merica
- Minyak zaitun
Cara Membuat
Apabila semua bahan sudah siap, kamu dapat langsung mengikuti bagaimana cara membuatnya seperti berikut!
- Tusuk-tusuk daging dengan memakai garpu agar bisa matang dengan lebih merata.
- Taburkan garam dan merica ke atas daging dan simpan di lemari es selama 30-40 menit agar bumbu meresap hingga ke dalam.
- Masukkan margarin ke dalam alat penggorengan dan masak daging hingga berubah warna jadi kecoklatan.
- Setelah itu, tumis jamur hingga matang, jangan lupa beri seasoning garam dan merica.
- Beri seasoning juga pada hati ayam yang sudah dikukus.
- Siapkan puff pastry dan gilas hingga tipis (kurang lebih ½ cm).
- Ratakan hati ayam dan tumis jamur di atas pastry, lalu simpan daging di area bagian tengah.
- Gulung pastry hingga ketat dan kerat permukaannya dengan bentuk diagonal.
- Olesi bagian atas pastry dengan telur dan minyak zaitun.
- Panggang di oven panas dengan suhu 200°C selama 50 menit.
- Angkat dan iris tipis hidangan sebelum disajikan.
Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk memasak hidangan ini di rumah? Selain memasak sendiri, kamu juga bisa mencoba Beef Wellington - Holycow’s Premium Hamper yang lebih praktis.
Tidak hanya wellington yang terbuat dari Grain Fed Prime Tenderloin seberat 500 gram saja, kamu juga akan menemukan banyak komplemen lainnya. Ada Grilled Veggies, Potato Gratin, hingga Au Jus Sauce.
Jadi, ayo pesan beef wellington dari Holycow sekarang juga! Selain untuk diri sendiri, hidangan ini juga cocok dijadikan hampers untuk keluarga, teman, hingga kolega!Leave a comment