Mengenal Chicken Schnitzel, Makanan Khas Austria yang Mendunia
Bosan dengan olahan daging ayam yang itu itu saja? Jika iya, kamu bisa mencoba hidangan unik seperti Chicken Schnitzel. Bagi kamu yang belum tahu, Chicken Schnitzel adalah makanan khas Austria yang kini sudah mendunia. Selain di negara asalnya, hidangan ini juga populer di negara Eropa lainnya.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab rasa hidangan ini yang enak dan mengenyangkan. Jadi, tidak heran jika makanan khas Austria ini disukai oleh semua kalangan usia, termasuk anak-anak. Ingin kenal lebih dekat dengan Chicken Schnitzel dan cara membuatnya? Simak penjelasannya di bawah!
Apa Itu Chicken Schnitzel?
Pastinya, ada banyak dari kamu yang bertanya-tanya tentang Schnitzel jenis makanan apa. Secara literal, artinya adalah daging pipih. Jenis dagingnya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan daging ayam, sapi, babi, kambing, hingga kalkun. Khusus untuk Chicken Schnitzel, bahan utamanya adalah ayam.
Baca Juga: Apa Itu Brisket? Rahasia Daging Sapi Lezat yang Wajib Dicoba
Biasanya, kamu akan membutuhkan daging ayam bagian dada untuk membuat hidangan ini. Nantinya, daging tersebut akan dipipihkan dengan memakai alat pelunak daging. Setelah itu, kamu perlu membalut daging dengan tepung roti. Sekilas, hidangan ini terlihat mirip seperti Chicken Katsu.
Perbedaan Chicken Schnitzel dan Chicken Katsu atau Chicken Lainnya
Namun, ada beberapa perbedaan Chicken Schnitzel dan Chicken Katsu yang perlu kamu tahu. Perbedaan tersebut adalah:
1. Bumbu
Seperti apa yang sudah kamu tahu, Chicken Schnitzel berasal dari Austria, yang merupakan negara di Eropa. Sedangkan Chicken Katsu merupakan hidangan khas Jepang, yang termasuk negara di Asia. Maka dari itu, sangat wajar jika ada perbedaan bumbu di antara kedua hidangan ayam tersebut.
Baca Juga: Mengenal Daging Sapi Grass Fed, Pilihan Sehat dan Bergizi
Jika Chicken Katsu biasa dibumbui dengan bawang putih, maka Chicken Schnitzel biasanya memakai oregano dan rosemary. Hal ini membuat rasa serta aromanya berbeda, meskipun punya rupa yang sama.
2. Teknik Menggoreng
Selain bumbu, teknik menggoreng kedua hidangan ini juga berbeda. Ketika menggoreng Katsu, kamu akan memerlukan minyak yang banyak. Hal ini karena semua bagian Katsu harus terendam oleh minyak. Teknik ini jelas berbeda dengan ketika kamu menggoreng Schnitzel yang jumlah minyaknya lebih sedikit.
3. Saus Pelengkap
Perbedaan yang paling terlihat di antara kedua hidangan tersebut adalah saus pelengkapnya. Ketika menyantap Chicken Katsu, kamu biasanya akan ditemani oleh saus teriyaki atau saus tartar. Sedangkan pada Schnitzel, kamu bisa menikmati hidangan ini dengan saus mustard dan perasan lemon.
4. Komplemen Lain
Tidak hanya saus, komplemen lain yang akan menemani kamu saat menikmati hidangan ini juga tidak akan sama. Karena merupakan salah satu makanan Asia, kamu biasanya akan menikmati Katsu bersama nasi panas dan sayuran seperti kol dan wortel.
Baca Juga: Mengenal Beef Wellington, Hidangan Daging Mewah Ala Inggris
Hanya saja, komplemen ini akan berbeda dengan Schnitzel yang berasal dari Eropa. Sebab, biasanya kamu akan menikmati hidangan daging ayam khas Austria ini dengan mash potato, french fries, salad kentang, roti, dan sayuran seperti selada dan acar.
Resep dan Cara Membuat Chicken Schnitzel
Setelah mengetahui jika Schnitzel berbeda dengan Katsu, kini saatnya untuk belajar tentang cara membuat Chicken Schnitzel. Secara garis besar, sebenarnya resep Chicken Schnitzel tidak terlalu sulit untuk kamu ikuti. Kamu hanya perlu melakukan hal-hal berikut ini!
Alat dan Bahan untuk Membuat Chicken Schnitzel
Untuk membuat hidangan ini, kamu perlu menyiapkan beberapa bahan berikut!
- Dada ayam : 2 potong (fillet atau pipihkan dengan alat penghalus daging)
- Tepung panir: 300 gram
- Tepung terigu: 200 gram
- Telur: 3 butir (kocok lepas)
- Oregano: 1 sdm
- Rosemary: 1 ikat (cincang)
- Garam
- Merica
- Minyak goreng: 2 sdm
- Mentega: 1 sdm
Cara Membuat Chicken Schnitzel
Setelah semua bahan siap, kamu bisa mulai memasak hidangan ini dengan cara berikut!
- Taburi daging yang sudah dipipihkan dengan garam dan merica.
- Simpan daging di dalam kulkas selama 30-60 menit agar bumbu lebih meresap.
- Campurkan tepung terigu dengan garam, merica, oregano, dan rosemary, lalu aduk merata.
- Siapkan telur, campuran terigu, dan tepung roti di tiga wadah yang berbeda.
- Ambil ayam dari kulkas dan masukkan ke dalam campuran terigu, telur, dan tepung roti secara berurutan.
- Masukkan minyak dan mentega ke alat penggorengan dan biarkan hingga panas.
- Goreng ayam hingga matang dan berwarna kecoklatan, gunakan api kecil agar tingkat kematangan merata.
Selain memasak hidangan khas Austria ini sendiri, kamu juga bisa menikmati yang sudah jadi. Hal ini karena Chicken Schnitzel sudah ada di TKP Holycow terdekat. Kamu bisa menemukan menu ini di bagian “Kids Menu” bersama dengan menu Mini Frankfurter dan My First Steak.
Baca Juga: Apa itu Daging Wagyu? Ini 7 Fakta Menarik Tentang Wagyu
Sebagai informasi, HolyChicken Schnitzel adalah salah satu hidangan favorit para Little Carnivore di Holycow. Selain ayam yang punya cita rasa gurih dan enak, kamu juga akan menemukan komplemen lain seperti french fries dan YO! Kiddo Imuno.
Jadi, setelah tahu Chicken Schnitzel adalah apa, sudah siap memesan menu ini di Holycow? Jika sudah, kamu bisa langsung mengunjungi TKP Holycow terdekat sekarang juga bersama keluarga. Lalu, pesan menu HolyChicken Schnitzel, khususnya untuk para Little Carnivore!Leave a comment