Jangan Salah! Temukan Metode Thawing yang Aman untuk Daging Berkualitas di Sini
Tahukah kamu kalau proses mencairkan makanan beku bisa berpengaruh terhadap rasa dan kualitasnya? Thawing merupakan proses mencairkan makanan beku. Terdengar sepele, namun proses ini memiliki dampak besar, baik terkait rasa dan tekstur makanan maupun risiko kontaminasi bakteri.
Pahami metode thawing yang tepat agar nutrisi makanan, terutama daging frozen, tetap terjaga. Mari belajar lebih jauh tentang teknik yang efektif dan aman di artikel ini!
Definisi dan Tujuan Thawing
Proses thawing adalah rangkaian langkah untuk mengubah makanan dari kondisi frozen menjadi lebih hangat, biasanya hingga mencapai suhu ruangan, dengan menggunakan teknik tertentu. Proses ini biasanya dilakukan sebelum memasak.
Memilih metode yang salah bisa merusak tekstur dan rasa dari makanan tersebut. Bahkan kesalahan yang fatal bisa mengakibatkan kontaminasi bakteri, yang tentu saja membahayakan kesehatan orang yang mengonsumsi.
Bakteri akan mudah tumbuh dengan pesat di suhu tertentu, yang dijuluki dengan ‘zona bahaya’. Ini adalah kondisi di mana suhu berada antara 4-60 derajat Celsius. Makanya, metode thawing yang benar menjadi hal yang krusial di sini.
Baca Juga: 5 Tingkat Kematangan Steak, Mana Yang Terbaik?
Apa yang terjadi jika thawing tidak tepat? Selain kualitas tekstur makanan dan rasa yang berubah, risiko memilih cara yang salah untuk mencairkan makanan beku adalah dehidrasi dan oksidasi karena terpapar udara. Selain itu, bakteri jadi mudah menyebar sehingga menyebabkan penyakit bawaan makanan.
Mengenal Teknik Thawing yang Aman
Setidaknya ada tiga macam cara yang bisa kamu lakukan untuk mencairkan frozen meat atau makanan beku lainnya dengan aman.
1. Melalui Kulkas
Menggunakan suhu kulkas adalah cara yang terbilang paling aman. Hal ini terjadi karena pencairan berlangsung secara bertahap dan di lingkungan yang terkontrol, sehingga suhu makanan tetap rendah dan meminimalisasi risiko tumbuhnya bakteri.
Baca Juga: Chiller dan Freezer: Apa yang Membedakan Keduanya?
Agar tetap aman, pastikan untuk meletakkan makanan di dalam wadah agar tetesan tidak mencemari makanan lain di sekitarnya. Proses ini bisa makan waktu hingga beberapa hari, tergantung ukuran dan jenis yang dicairkan.
2. Thawing dengan Air Dingin
Ini adalah proses yang makan waktu lebih cepat daripada menggunakan kulkas, dan sangat disarankan apabila kamu akan segera memasak makanan tersebut. Namun, kamu harus memasukkan makanan ke dalam plastik kedap air ketika merendamnya dengan air dingin.
Ganti air setiap 30 menit agar suhunya tetap terjaga. Selain itu, lama proses thawing dengan cold water sebaiknya tidak lebih dari dua jam, agar bakteri tidak keburu berkembang.
3. Menggunakan Microwave
Sementara itu, jika kamu akan langsung masak setelah es dari makanan beku tersebut mencair, maka microwave bisa menjadi pilihan. Meskipun proses memanaskannya cepat dan mengurangi waktu zona bahaya, kamu perlu memastikan panasnya merata—bisa diaduk atau dibalik.
Bagaimana Thawing yang Efektif?
Setiap jenis makanan memiliki karakteristik yang unik, sehingga proses thawing yang kamu pilih juga harus melewati pertimbangan yang baik.
Pilih Berdasarkan Jenis Makanan
kamu bisa mulai menentukan prosesnya berdasarkan jenis makanan. Daging sapi atau kalkun yang potongannya besar, misalnya, lebih aman menggunakan kulkas karena memerlukan suhu konstan dalam waktu lama.
Sementara itu, air dingin lebih cocok untuk potongan yang lebih tipis dan kecil atau makanan yang akan langsung dimasak.
Maksimalkan Kualitas Daging
Apabila menggunakan kulkas, letakkan daging atau makanan beku di bagian paling bawah. Hal ini penting untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan lain di dekatnya.
Selain itu, tempatkan daging dalam nampan atau wadah sendiri, sehingga air tetesannya tertangkap di satu tempat. Ini juga membantu menjaga kebersihan kulkas. Kami sarankan untuk hanya menggunakan microwave ketika sangat darurat, mengingat ada risiko pemanasan yang tidak merata.
Agar tidak repot, beli daging beku di Steak Hotel by Holycow. Kami menawarkan dan menyediakan ragam potongan daging dengan kualitas premium—bisa delivery agar freshness tetap terjaga.
Hindari Kesalahan Umum dalam Thawing
Meskipun thawing biasanya dilakukan hingga makanan beku mencapai room temperature, sebaiknya tidak melakukan proses ini di suhu ruangan. Ini merupakan zona bahaya, di mana bakteri tumbuh dan menyebar dengan cepat.
Selain itu, hindari mencuci daging yang baru dicairkan di bawah air mengalir karena berpotensi menyebarkan bakteri ke permukaan lain di dapur kamu.
Baca Juga: Mengenal Dry Aged adalah : Proses, Cara, dan Kelebihannya
Setelah makanan berhasil mencair, jangan pernah membekukannya kembali, kecuali kamu telah memasaknya terlebih dahulu. Selain merusak tekstur, ini akan membuat kualitas makanan memburuk
Kesimpulan
Pastikan memilih proses thawing yang benar agar makanan tetap terjaga kualitas dan keamanannya—seperti gunakan kulkas untuk thawing daging yang potongannya besar atau air dingin untuk potongan yang lebih kecil.
Meskipun microwave juga bisa menjadi opsi yang kamu pilih, pastikan pemanasannya merata.
Agar keamanan dan rasa makanan tetap terjaga, beli daging berkualitas hanya di Holycow. Tersedia steak set dan frozen food lain yang bisa kamu pilih serta masak di rumah. Semua bahan juga dikemas dalam vacuum pack terpisah agar terhindar dari kontaminasi.
Tunggu apa lagi? Beli daging berkualitas dan dari sumber yang bertanggung jawab hanya di Holycow. Selamat mempraktikkan thawing dengan bijak!Leave a comment