Kenali 2 Jenis Daging Sapi Untuk Steak Serta Tips Memilihnya
Saat membeli daging steak, kamu akan mendapati beberapa pilihan jenis daging sapi, di antaranya daging sapi dari US dan Australia. Sebenarnya, apa perbedaan keduanya? Bagaimana cara memilih daging yang berkualitas baik, serta potongan daging apa yang paling populer? Semua jawabannya ada di artikel ini.
US Beef vs Australian Beef: Sama-Sama Daging Tapi Beda Rasa
Di seluruh dunia, terdapat banyak negara yang memproduksi daging sapi. Beberapa daging yang kerap didatangkan ke Indonesia adalah daging sapi dari US dan Australia.
Jika kamu berpikir bahwa rasa keduanya sama saja, maka kamu perlu diluruskan. Pasalnya, asal daerah daging sapi ternyata memiliki pengaruh besar terhadap tampilan, tingkat kepadatan, serta rasa daging itu sendiri.
Pada dasarnya, yang membedakan kedua jenis daging itu adalah pakannya. Sapi dari US umumnya mendapatkan pakan berupa biji-bijian (grain-fed), seperti jagung dan kedelai. Sementara itu, sapi dari Australia mendapatkan pakan berupa rerumputan (grass-fed).
Jenis pakan yang berbeda pada akhirnya memberikan rasa yang berbeda pada dagingnya. Daging sapi dari US cenderung memiliki marbling yang cukup kasat mata serta juicy. Selain itu, daging sapi US juga kaya akan rasa, dengan sensasi yang manis, creamy, serta buttery.
Tidak hanya itu, karena sapi US besar di lingkungan perindustrian, rasanya pun lebih konsisten. Warna daging sapi US pun memiliki warna yang cenderung lebih muda dibandingkan sapi Australia.
Sementara itu, sapi dari Australia cenderung memiliki daging yang lebih padat, serta memiliki nilai gizi lebih tinggi. Marbling pada Australian beef cenderung lebih sedikit daripada US beef, karena sapi Australia memiliki aktivitas fisik yang lebih tinggi.
Secara rasa, daging sapi Australia memiliki rasa yang kompleks, namun khas. Aroma daging sapi Australia pun umumnya sangat manis, dan daging ini bisa kamu nikmati dengan maksimal meski hanya menggunakan sedikit bumbu saja.
Tips Memilih Jenis Daging Sapi Terbaik
Untuk mendapatkan rasa yang paling enak saat mengonsumsi daging sapi, baik daging sapi US maupun Australia, tentu kamu harus tahu bagaimana cara memilih daging yang benar. Begini caranya:
1. Amati Warna Daging
Tanpa menyentuh daging, kamu bisa menentukan kualitasnya hanya dari warnanya.
Umumnya, warna daging yang baik adalah yang berwarna merah segar. Warna daging US cenderung lebih muda daripada warna daging Australia, namun keduanya tetap memiliki warna segar, tidak pucat.
Selain itu, semakin tua warna daging, biasanya semakin tua pula usia sapinya. Untuk mendapatkan rasa terbaik, sebaiknya pilih daging dari sapi yang berusia tidak terlalu tua.
2. Sentuh Daging
Jika penjual memperbolehkan kamu menyentuh daging, tidak ada salahnya kamu menggunakan metode ini.
Daging berkualitas baik adalah daging yang lembap, namun tidak basah. Selain itu, daging juga harus memiliki tekstur padat yang kuat, tidak lembek, apalagi rapuh.
3. Melihat Grade pada Daging
Pada umumnya, negara yang memproduksi daging akan memiliki grading atau penentuan level kualitas daging. Banyak faktor yang menentukan kualitas ini, misalnya saja tingkat kelembutan daging, marbling, hingga keasaman (pH) daging.
Untuk daging sapi US, terdapat delapan tingkatan kualitas, yakni Prime, Choice, Select, Standard, Commercial, Utility, Cutter, dan Canner. Namun, yang kerap digunakan adalah daging dengan grade yang berada di lingkup tiga besar, yakni Prime, Choice, dan Select.
Sementara itu, grade daging sapi Australia mengaplikasikan skala angka dengan kisaran 100 hingga 1190. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi pula tingkat lemak yang ada dalam daging. Ini artinya, semakin tinggi pula kualitasnya.
4. Melihat Marbling pada Daging
Untuk menentukan yang mana daging US dan daging Australia, kamu bisa mengamati guratan lemak atau marbling pada daging. Umumnya, sapi yang memakan biji-bijian memiliki marbling berwarna putih susu, sementara sapi yang memakan rerumputan memiliki warna marbling putih kekuningan.
5. Pilih dari Jenis Potongannya
Meski seluruh bagian daging bisa kamu manfaatkan untuk masakan apa pun, pemilihan potongan daging yang tepat dapat meningkatkan kelezatan masakanmu.
Misalnya saja, opsi terbaik bagian daging sapi untuk rendang adalah bagian punuk, baha depan, atau has dalam. Sementara itu, bagian daging sapi untuk tumis yang terbaik adalah sandung lamur atau tanjung.
Jenis Potongan Daging Sapi Terpopuler untuk Steak
Jika bicara tentang daging, tentu tak lengkap jika belum membahas bagian daging sapi untuk steak yang terbaik. Ini beberapa rekomendasi kami yang wajib kamu coba:
1. Rib Eye
Daging rib eye memiliki tingkat marbling yang tinggi, kaya akan rasa, serta juicy. Kamu bisa mencicipi daging rib eye dengan memilih menu Wagyu Rib Eye, US Rib Eye, hingga Rib Eye yang sudah melalui proses dry age selama 30 hari di Holycow.
2. Sirloin
Jika kamu suka daging yang lezat, juicy, padat, namun tetap lembut, maka kamu bisa pilih daging sirloin. Potongan daging ini sangat nikmat disandingkan dengan saus. Untuk menikmati menu ini, kamu bisa pilih menu US Sirloin, Australian Sirloin, atau Wagyu Sirloin di Holycow terdekat.
3. Tenderloin
Potongan tenderloin terkenal sebagian bagian daging sapi yang empuk. Selain itu, kandungan lemaknya cukup rendah sehingga kamu bisa menikmati rasa daging secara maksimal. Kamu bisa menikmati kelembutan Tenderloin dengan memesan menu Wagyu Tenderloin atau Tenderloin Steak di Holycow.
Untuk mahir memilih jenis daging sapi terbaik memang perlu pembiasaan. Tapi, agar lebih mudah, datangi saja gerai Holycow terdekat dan nikmati menu steak yang lezat berkualitas.
Leave a comment