Mengenal Andaliman: Rempah yang Buat Masakan Makin Spesial

Pernahkah kamu mendengar tentang andaliman? Bagi pecinta masakan Batak, nama ini pasti sudah tidak terdengar asing lagi. Andaliman merupakan rempah khas yang sering dijuluki sebagai "merica Batak." Tapi, apa sebenarnya andaliman itu, dan mengapa rempah ini begitu spesial?

Andaliman: Kecil Namun Penuh Sensasi

Andaliman merupakan rempah-rempah Indonesia yang dari segi visual sekilas memang terlihat seperti biji lada. Meski tampak serupa, keduanya sebenarnya adalah rempah yang berbeda.

Dengan nama latin Zanthoxylum Acanthopodium DC, andaliman yang kerap digunakan dalam masakan sebenarnya adalah buah dari pohon andaliman. Buah ini dipetik saat masih muda dan diolah ketika warnanya masih hijau segar.

Andaliman itu rasanya seperti apa? Masih satu keluarga dengan tanaman citrus (Rutaceae), rasa andaliman menawarkan sensasi pedas yang unik dengan sentuhan citrus, sehingga pemakaiannya tidak bisa digantikan dengan merica biasa atau cabai. 

Saat mencicipi makanan yang mengandung andaliman, kamu mungkin akan merasakan sensasi kebas dan pahit. Ini bukanlah tanda alergi, melainkan reaksi yang disebabkan oleh adanya senyawa hydroxy alpha sanshool dalam buah andaliman, yang memang memberikan sensasi unik pada indera perasa.[1]

Menjadi salah satu rempah yang sangat terkenal di Sumatera Utara, nama lain andaliman cukup beragam. Di daerah Simalungun, rempah ini dikenal sebagai intir-intir, sementara di Karo disebut Tuba, dan di Tapanuli Selatan disebut dengan nama Syarnyar.

Manfaat Andaliman

Mirip dengan banyak rempah-rempah asli Indonesia yang dikenal kaya akan manfaat, andaliman juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mengoptimalkan Kekuatan Imun Tubuh terhadap Bakteri

Ekstrak andaliman mempunyai kandungan alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin, triterpenoid, dan glikosida antrakuinon. Semua senyawa ini mempunyai satu kesamaan, yakni berperan sebagai antimikroba.[2]

Dengan senyawa-senyawa ini di dalamnya, konsumsi Andaliman bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk menjaga kesehatannya dari serangan bakteri. Terlebih bakteri Escherichia Coli yang bisa menyebabkan infeksi pada usus dan bakteri  Staphylococcus Aureus yang menimbulkan penyakit kulit, seperti bisul juga selulitis.

2. Membantu Jaga Aliran Darah di Tubuh

Kandungan zat besi yang melimpah pada andaliman memiliki peran penting dalam mendukung proses pembentukan hemoglobin, yaitu protein esensial yang terdapat dalam sel darah merah.

Baca Juga: 6 Solusi Cepat Tanpa Obat untuk Atasi Tekanan Darah Rendah

Hemoglobin ini bertugas mengangkut oksigen ke seluruh organ dan jaringan di tubuh, memastikan setiap sel mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Dengan adanya hemoglobin yang optimal, sirkulasi darah pun berjalan lebih lancar, sehingga tubuh dapat berfungsi dengan lebih efisien dan sehat.

3. Meringankan Peradangan

Buah andaliman mengandung senyawa flavonoid dalam jumlah yang melimpah, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. 

Senyawa ini tidak hanya efektif dalam melawan radikal bebas dari dalam maupun luar tubuh, tetapi juga mampu mengurangi peradangan yang sedang berlangsung serta mempercepat proses penyembuhan luka.

4. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Fosfor dan mangan, dua mineral penting untuk kesehatan tulang, hadir berlimpah dalam andaliman. Kombinasi ini berperan aktif dalam proses mineralisasi tulang, membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatannya. 

Dengan mengkonsumsi andaliman, kamu secara tidak langsung turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan tulang jangka panjang.

5. Meredakan Jerawat

Ekstrak etanol dari buah andaliman memiliki banyak senyawa flavonoid yang mempunyai kemampuan luar biasa untuk mengurangi masalah jerawat. Ini berkat aktivitas antimikroba dan antiinflamasi dari flavonoid yang bekerja efektif untuk mendukung proses penyembuhan kulit dan mengatasi peradangan.[2]

Pemakaian Andaliman dalam Masakan Batak

Sebagai salah satu rempah yang banyak tumbuh di daerah Sumatera Utara, andaliman tentu saja banyak digunakan oleh suku batak untuk mengolah makanannya. Karena penggunaannya yang begitu luas dalam kuliner mereka, andaliman kini tak terpisahkan dari identitas masakan Batak hingga hari ini.

Beberapa hidangan khas batak yang tidak bisa lepas dari andaliman adalah natinombur (nila goreng sambal andaliman), naniarsik (ikan masak kering), napinadar (olahan ayam panggang), sambal rias, dan juga sambal tuktuk.

Nah, fungsi andaliman dalam masakan tidak hanya menambah cita  rasa pedas dengan aroma jeruk-jerukan. Lebih dari itu, penambahan andaliman dalam masakan juga bisa menghilangkan bau amis sehingga tidak mengherankan jika rempah ini banyak orang batak pakai untuk pengolah ikan. 

Rempah ini juga membuat masakan menjadi lebih tahan lama. Kandungan antioksidan serta antibakterinya yang tinggi, membuat aneka hidangan menjadi lebih awet dna bisa kamu nikmati lebih lama.

Menu Special  Steak Hotel by Holycow! dengan Andaliman

Andaliman yang biasanya orang gunakan dalam masakan tradisional kini mulai merambah ke dunia kuliner modern. Salah satu kreasi yang menggabungkan kekayaan rasa tradisional dengan sentuhan modern adalah menu terbaru dari Steak Hotel by Holycow!: Organic Grass Fed Sirloin Steak with Creamy Andaliman Sauce Served with Truffle Fries. 

Menu spesial ini adalah bagian dari seri Holycow! Kitchen Takeover oleh Chef Yuda Bustara, yang membawa pengalaman kuliner ke level berikutnya dengan memadukan rasa pedas segar andaliman dengan steak sirloin organik yang juicy dan truffle fries yang menggoda.

Baca Juga: Steak dengan Bumbu Asli Indonesia, Apa Rasanya?

Penasaran sama rasanya? Menu spesial ini tersedia semua TKP Steak Hotel by HOLYCOW! persembahan Wynda Mardio (Owner Steak Hotel by Holycow!) dan tesedia untuk makan di tempat, takeaway, dan online deliveries. Jadi, apa yang kamu tunggu? Segera kunjungi  Steak Hotel by HOLYCOW!

Baca Juga: 13 Bumbu dan Saus yang Cocok Untuk Steak Daging Sapi