Olahraga Kardio: Jenis, Manfaat & Nutrisi Pasca Olahraga
Olahraga adalah bagian dari pola hidup sehat yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup. Ada banyak jenis olahraga yang bisa kamu coba sesuai kondisi tubuh, salah satunya adalah olahraga kardio yang cukup populer. Ini karena kamu bisa melakukan olahraga kardio di rumah maupun di pusat kebugaran.
Kamu penasaran dengan kardio? Yuk, kepoin informasinya di sini!
Apa Itu Olahraga Kardio?
Latihan kardio merupakan aktivitas berirama dengan intensitas tinggi dan rendah yang bisa meningkatkan detak jantung. Jenis olahraga ini bisa dibilang membakar lemak dan kalori paling banyak sehingga digunakan untuk menurunkan berat badan.
Perbedaan cukup mencolok antara kardio dan olahraga lain adalah kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen selama sesi latihan. Setiap orang punya kemampuan dan kapasitas kardio yang berbeda. Dari sekian banyak latihan kardio yang dapat kamu pilih, kuncinya ada di konsistensi, durasi, dan intensitas.
Jenis Olahraga Kardio
Pada dasarnya, kamu bisa olahraga kardio di gym, rumah, atau di manapun. Bahkan kamu juga bisa kardio tanpa alat bantu. Ada beberapa jenis latihan atau cara menyenangkan dan kreatif untuk melatih kardio. Apa saja pilihannya?
1. Menari
Jenis kardio ini cocok untuk kamu yang kurang suka dengan aktivitas di luar ruangan. Pilihannya juga tidak terbatas pada zumba atau senam aerobik saja. Kamu bisa menari sesuka hati mengikuti irama musik untuk membakar kalori.
2. Lompat Tali
Pernah mengalami masa kecil bermain lompat tali? Itu ternyata bentuk lain dari kardio. Alat bantunya hanya berupa tali. Simpan tali di dalam tas dan kamu siap lompat tali di mana pun. Waktu 150 menit untuk berolahraga dalam seminggu bukanlah hal yang sulit.
3. Boxing
Jenis olahraga ini bisa membantumu membakar sampai 400 kalori dalam waktu 30 menit. Namun, kamu perlu instruktur untuk melakukan boxing dengan aman.
4. Bersepeda
Buat yang merasa tidak punya banyak waktu berolahraga, kamu bisa mengakalinya dengan naik sepeda. Contohnya, bersepeda untuk pergi ke minimarket, berangkat kerja dengan naik sepeda atau bahkan membeli set indoor cycling studio.
5. Jalan Kaki
Beberapa orang tidak kuat untuk berlari. Kamu dapat mencoba jalan kaki untuk latihan. Olahraga ini cocok untuk pemula. Berjalan kaki selama 10 menit saja sudah bisa membantu meningkatkan detak jantung.
Manfaat Olahraga Kardio untuk Kesehatan
Sama halnya dengan olahraga lain, kardio menawarkan berbagai benefits yang baik untuk kesehatan.
Apa saja manfaat olahraga kardio?
- Olahraga kardio mengecilkan perut dengan membakar kalori lebih banyak.
- Membantu meningkatkan kualitas tidur, khususnya untuk kardio berintensitas sedang hingga tinggi.[1]
- Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi masalah dengan positif sehingga bisa mengurangi stres.[2]
- Cardio meningkatkan produksi endorfin sehingga bisa memperbaiki mood dan membantu mengatasi kecemasan.[3]
- Meningkatkan kapasitas paru dengan olahraga renang ataupun lari.
Nutrisi yang Dibutuhkan setelah Olahraga Kardio
Olahraga kardio paling efektif dengan mengganti nutrisi yang hilang saat berolahraga di masa pemulihan pasca workout. Salah satu nutrisi penting tersebut adalah protein.
Protein memiliki peran penting untuk memperbaiki dan membangun otot setelah latihan. Selain itu, protein tinggi juga dapat membantu mempercepat proses recovery dan menjaga massa otot. Dari berbagai olahan daging, steak bisa jadi sumber protein yang ideal setelah kardio.
Waktu paling tepat makan steak setelah kardio antara siang hingga malam hari. Kamu bisa menyesuaikan waktu makan steak dengan jadwal olahraga. Namun, sebaiknya batasi waktu antara olahraga, makan malam terakhir, dan juga tidur agar kamu dapat tidur nyenyak. Idealnya kamu bisa makan steak 3-4 jam sebelum tidur.
Tips Memilih Steak yang Sehat untuk Pemulihan setelah Kardio
Makan steak setelah kardio bisa membantu mengembalikan energi yang sudah kamu keluarkan selama berolahraga. Kamu bisa ikuti beberapa tips berikut untuk bisa menikmati steak sehat agar tubuh lebih cepat pulih setelah kardio:
1. Pilih Potongan Daging Rendah Lemak
Setiap orang punya selera berbeda dalam memilih jenis daging steak. Namun, untuk mendukung tujuan kardio dalam membakar kalori, kamu bisa memilih daging rendah lemak. Contohnya seperti tenderloin. Pilihan daging ini akan membuatmu tetap mendapat asupan protein tinggi tanpa takut kalori berlebih.
2. Kombinasikan Steak dengan Sayuran
Setelah kardio, kamu tidak bisa bergantung pada protein saja agar tubuh dan energi pulih dengan cepat. Agar nutrisi yang diperoleh tubuh seimbang, maka kamu juga harus mengonsumsi sayuran segar. Saute buncis, bayam, atau jagung bisa jadi menu pendamping yang tepat.
3. Pilih Restoran yang Tepat
Kamu perlu memilih restoran dengan bijak untuk menikmati sajian steak sehat. Pilih restoran yang punya sertifikat CHSE hingga Halal dari MUI untuk mendapat daging berkualitas. Sertifikasi pada restoran membuat kamu lebih tenang saat bersantap karena proses pemilihan bahan, pengolahan, hingga penyajian sesuai SOP.
Steak Hotel by Holycow adalah restoran steak populer yang menawarkan daging berkualitas dengan sertifikat Halal dari MUI dan CHSE. Hingga saat ini sudah ada 14 TKP yang tersebar di Jakarta hingga Surabaya. Kamu bisa mencoba rekomendasi menu dari founder Holycow Wynda Mardio di restoran Holycow yang asli.
Selain itu, ada produk daging chill di Meatshop Holycow untuk mendapat pengalaman seru masak di rumah. Pilihan daging chill-nya beragam mulai dari tenderloin, sirloin, rib eye, hingga black angus. Nikmati potongan daging terfavorit di Steak Hotel by Holycow setelah olahraga kardio.Leave a comment