Home Story Hari Pangan Sedunia: Sejarah, Tujuan, dan Ketahanan Pangan

Hari Pangan Sedunia: Sejarah, Tujuan, dan Ketahanan Pangan

Setiap tahunnya, di bulan Oktober kamu akan sering melihat atau mendengar hal terkait Hari Pangan Sedunia. Event internasional ini juga dikenal sebagai World Food Day. Melalui ulasan ini, kamu bisa memahami lebih jauh terkait sejarah hingga tujuan dari World Food Day

Pemahaman ini akan membuka awareness terkait pentingnya ketahanan pangan hingga melihat seberapa jauh kontribusi industri makanan di dalamnya.

Pengertian dan Sejarah Hari Pangan Sedunia

seseorang memberikan sepotong roti pada orang lain

 

Hari Pangan Sedunia merupakan hari untuk memperingati tanggal berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. Event ini diperingati setiap tanggal 16 Oktober di seluruh dunia dan dimulai pertama kali tahun 1979. 

Tujuan utamanya untuk menyebarkan awareness terkait masalah kelaparan dan malnutrisi yang terjadi di berbagai belahan dunia. Tentunya, setiap negara dengan masalah ini punya faktor penyebab yang berbeda. Entah itu, kondisi negara yang miskin, peperangan, cuaca, dan lain sebagainya.

Setiap tahunnya, ada tema berbeda yang diusung oleh United Nations dalam kampanye World Food Day. Tahun ini Tema Hari Pangan Sedunia adalah “Right to Foods for a Better Life and a Better Future'”. 

Artinya, kampanye meng-highlight pentingnya pemenuhan hak manusia atas pangan untuk kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

Tujuan World Food Day

dua orang wanita dan satu pria  memakai masker menjadi relawan donasi makanan

 

Makanan menjadi kebutuhan paling mendasar bagi manusia setelah udara dan air.  Oleh karena itu, World Food Day memiliki fokus dan tujuan yang jelas terkait pangan yakni:

  • Memberantas kelaparan karena makanan adalah hak setiap manusia di dunia. 
  • Menjamin ketahanan pangan yakni ketersediaan, akses, pemanfaatan dan stabilitas.
  • Meningkatkan produktivitas pertanian.
  • Mendukung sistem pangan berkelanjutan.

Mengapa Ketahanan Pangan Itu Penting?

seorang bioteknologis sedang bekerja di kebun sayuran

 

Ketahanan pangan atau food security adalah konsep multidimensi dengan cakupan 4 elemen penting. Keempat elemen tersebut adalah:

  1. Ketersediaan. Ini kaitannya dengan kecukupan pasokan pangan dalam skala global dan lokal. Beberapa aspek yang terkait seperti produktivitas pertanian, perdagangan, dan cadangan pangan. 
  2. Akses. Masyarakat perlu memiliki sumber daya agar dapat memperoleh makanan bergizi. Faktor yang memengaruhi adalah pendapatan, harga pangan, dan norma-norma sosial.
  3. Pemanfaatan. Ini adalah pendekatan secara biologis yang fokus pada nilai gizi makanan dan kemampuan untuk menyerap nutrisi. Poin ini mencakup pola makan yang beragam dan seimbang, ketersediaan air bersih, sanitasi, dan layanan kesehatan.
  4. Stabilitas. Artinya, suatu negara perlu memiliki akses yang konsisten terhadap pangan terlepas dari kondisi yang terjadi. 

Ke depannya, setiap negara berpotensi mengalami masalah seperti penurunan ekonomi, perubahan iklim, pemanasan global, hingga konflik atau kerusuhan. Dengan terciptanya ketahanan pangan, maka masyarakat tetap bisa memperoleh makanan sesuai kebutuhan dalam segala kondisi.

Kontribusi Industri Makanan Terhadap Keamanan Pangan

seorang pria memegang berbagai bahan makanan dalam satu wadah

Industri makanan menjadi salah satu pihak yang berperan penting dalam ketahanan pangan. Contohnya seperti produsen makanan kemasan, restoran, hingga warung skala rumahan. Semuanya berperan untuk menyediakan makanan bagi masyarakat sekitar.

Namun, untuk menciptakan ketahanan pangan ini, pelaku dalam sektor industri makanan juga harus menciptakan produk-produk yang sehat. Pemilihan bahan yang digunakan tidak boleh asal. Misalkan untuk restoran bisa memilih bahan masakan seperti keju hingga saus dengan merek tepercaya. 

Selain itu, perlu adanya penerapan standar keamanan pangan agar kualitas bahan makanan tetap terjaga. Saat ini, sertifikat BPOM, Halal dari MUI dan CHSE menjadi tiga contoh nyata dari penerapan standar keamanan pangan. 

Upaya Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

seseorang sedang menyiapkan salad dari berbagai sayuran

 

Salah satu cara memeringati Hari Pangan Sedunia adalah dengan sadar dalam mengupayakan dukungan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, ada beberapa hal yang bisa diupayakan oleh masyarakat guna mendukung ketahanan pangan yakni:

1. Mengurangi Pemborosan Makanan

Total sampah makanan di Indonesia mencapai 20,93 juta ton per tahun. Angka ini cukup fenomenal. Ada baiknya untuk mulai memasak sesuai kebutuhan atau jumlah anggota keluarga agar sampah makanan bisa berkurang. Selain itu, memahami piramida makanan akan membantu kamu makan dengan porsi yang sesuai.

2. Mendukung Produk Lokal

Ketahanan pangan bergantung pada produk lokal. Contohnya adalah alternatif lain untuk beras yang berasal dari Indonesia asli seperti gembili, garut, ganyong, dan lainnya. Masyarakat bisa mulai dengan menanam tanaman lokal tersebut untuk kebutuhan pribadi. 

3. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat menjadi bagian penting dalam ketahanan pangan karena setiap orang butuh penyerapan nutrisi yang optimal. Asupan nutrisi yang cukup membuat kamu tetap produktif sehingga kehidupan berjalan lebih baik. Kamu bisa memulai dari mengurangi proses memasak yang awalnya goreng jadi grill atau saute.

4. Peningkatan Sosialisasi

Pada dasarnya, sosialisasi menjadi kewajiban pemerintah agar masyarakat melek dan aware terhadap ketahanan pangan. Salah satunya di Hari Pangan Nasional 2024 ini, banyak penyeruan menguatkan lumbung pangan di tiap provinsi. Selain itu, Bapanas juga getol mendukung diversifikasi pangan lewat sorgum.

Steak Hotel by Holycow ikut serta dalam mendukung Gerakan Makanan Berkualitas dengan komitmen menggunakan bahan-bahan berkualitas untuk setiap sajiannya. Restoran Holycow juga mempromosikan makanan yang sehat, lezat, terjangkau dan resmi Halal MUI. Ini selaras dengan latar belakang founder Holycow Wynda Mardio.

Awalnya beliau hanya ibu rumah tangga yang bermimpi menghadirkan hidangan steak dengan harga bersahabat. Steak Hotel by Holycow juga mendukung peternakan lokal dan kesejahteraan pangan dalam rangka menyajikan steak berkualitas seperti steak au poivre misalnya.

Ayo, share awareness terkait Hari Pangan Sedunia untuk masa depan yang lebih baik!

Leave a comment

All comments are moderated before being published