Home Story Resep Sate Maranggi Sederhana, Ternyata Punya Sejarah & Keunikan Tersendiri!

Resep Sate Maranggi Sederhana, Ternyata Punya Sejarah & Keunikan Tersendiri!

Indonesia tidak hanya kaya akan keindahan alam, tapi juga kulinernya. Kamu akan dimanjakan oleh kuliner lokal saat berkunjung ke berbagai wilayah di ibu pertiwi. Sebagai contoh, ada sate maranggi khas Purwakarta yang unik dan enak. Kini kamu bisa mencoba resep sate maranggi di rumah.

Yuk, simak asal-usul, resep, dan tips penyajian sate ini!

Sejarah di Balik Sate Maranggi

tiga tusuk sate di atas piring saji dan sambal

Sate maranggi asli mana, sih? Ini adalah sajian yang banyak kamu temukan di Purwakarta. Mayoritas sate di Indonesia memakai daging ayam, namun sate ini justru memakai daging sapi yang cenderung lebih sulit empuk dibandingkan daging ayam. 

Selain bahan dasarnya, proses pembuatannya juga berbeda. Ada tahapan marinasi daging sebelum dibakar.

Asal-usul sate ini sebenarnya masih simpang siur karena ada banyak versi terkait kemunculannya.[1] Pertama, kata “maranggi” memang ada di dalam bahasa Sunda, namun pemilihan kata ini juga merujuk pada nama si penjual sate bernama Mak Anggi yang berjualan di Cianting.

Kedua, ada penjual sate maranggi daging sapi tahun 1962. Namanya Mang Udeng (Bustomi Sukmawirdja), yang berlokasi di Kecamatan Plered. Ketiga, ada sate maranggi daging domba yang dijual oleh Mak Unah tahun 1970, yang lokasinya ada di Kecamatan Wanayasa.

Keunikan Sate Maranggi

tiga tusuk sate di atas talenan kayu dengan sambal, sayuran, dan potongan jeruk

Siapa pun yang memulainya, kebanyakan orang setuju dengan hal ini: sate maranggi lezat dan unik. Inilah yang membuat hidangan ini populer.

Apa saja sih, keunikannya?

  • Untuk membuatnya, pertama, daging wajib kamu marinasi terlebih dahulu dengan racikan bumbu khusus. Inilah ciri khas yang membuat hidangan ini lezat dan autentik tanpa saus tambahan.
  • Kedua, penyajiannya tidak menggunakan saus kacang seperti sate lainnya. Jadi, kamu tidak perlu repot membuat saus kacang sebagai pelengkap.
  • Ketiga, pilihan sambalnya beragam. Tidak hanya sambal kecap, kamu bisa memadukan hidangan ini bersama sambal tomat, bahkan oncom. Unik banget, kan?

Resep Sate Maranggi Sapi

potongan daging sapi bentuk dadu di atas wadah

Kamu memang sudah seharusnya pergi ke Kota Purwakarta untuk mencoba kuliner khas ini. Namun, tidak masalah jika tidak bisa pergi ke sana, karena sudah banyak resep asli maupun kreasi untuk kamu coba sendiri di rumah. 

Nah, kamu bisa coba salah satu resep sate maranggi simple dan dagingnya pasti empuk berikut:

Bahan

  • Daging sapi ½ kg (kamu bisa pakai protein lain jika mau)
  • Daun pepaya
  • Tusuk sate
  • Kecap manis 4 sdm
  • Air asam jawa 2 sdm
  • Lada dan garam secukupnya

Bumbu Marinasi Daging

  • Bawang merah 5 butir
  • Bawang putih 2 siung
  • Jahe 1 ruas (2 cm)
  • Lengkuas muda 4 cm
  • Ketumbar sangrai ½ sdm
  • Jintan sangrai ½ sdt
  • Gula merah 1 sdm

Bahan Sambal

  • Tomat 2 buah, potong kasar
  • Cabe rawit 5 buah
  • Bawang merah 2 butir
  • Jeruk limau atau nipis 1 buah
  • Garam dan gula secukupnya

Langkah-Langkah Membuat Sate Maranggi

  1. Ambil daging dan potong dadu. Gunakan daun pepaya untuk membungkus daging sapi. Remas-remas sebentar dan diamkan ½ jam.
  2. Kamu bisa menghaluskan bumbu marinasi dengan chopper atau cobek. Campur bumbu marinasi, lada, garam, kecap manis dan daging. 
  3. Aduk rata dan simpan daging marinasi ke dalam kulkas. Lama proses marinasi ini paling sedikit ½ jam.
  4. Tusuk daging sapi yang sudah dimarinasi tadi. Satu tusuk berisi 3 atau 4 potong daging.
  5. Bakar sate di grilling pan atau pemanggang dengan bara api.
  6. Oleskan kecap manis sesekali. Angkat saat daging matang.

Tips Menyajikan Sate Maranggi

sate disajikan di atas daun pisang dengan saus pelengkap

Pada dasarnya, penyajian sate unik ini bisa kamu sesuaikan dengan selera. Berikut beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan:

1. Pilihan Saus atau Sambal

Berbeda dengan sate madura yang identik dengan saus kacang, penyajian sate maranggi hanya dengan sambal. Ini karena dagingnya sudah dimarinasi dulu. Namun, kamu tetap bisa berkreasi menyajikannya sate ini dengan saus kacang, sambal tomat ulek kasar, bahkan sambal oncom, lho!

2. Lontong

Sate maranggi adalah sumber protein yang masuk kategori lauk. Oleh karena itu biasa disajikan bersama sumber karbohidrat. Salah satunya adalah lontong yang sering dimakan bersama sate di Indonesia.

3. Nasi

Sebagai orang Indonesia, sate maranggi juga kerap disajikan bersama nasi. Nah, yang lebih unik lagi, selain nasi biasa, beberapa warung di Purwakarta menyajikan sate maranggi dengan nasi timbel. Kamu mungkin bisa berkreasi dengan nasi uduk juga.

4. Acar

Pasangan sempurna menu dari daging adalah acar, yang bisa memberikan rasa segar dari protein yang cukup berat. Acar dari potongan bawang merah dan mentimun adalah pilihan oke. Namun, kamu juga bisa tambah potongan nanas kalau mau.

Variasi Sate Maranggi

daging sapi dipotong dadu dan diletakkan di atas talenan kayu

Awalnya, sate ini hanya memakai protein dari daging domba, sapi, atau kerbau. Namun, saat ini banyak orang yang menggantinya ke sumber protein lain.

Beberapa sumber protein lain yang digunakan adalah daging ayam, kambing, atau bahkan wagyu. Ayam fillet dan wagyu menjadi pilihan karena lebih mudah empuk. 

Nah, kamu penasaran ingin mencoba resep sate maranggi empuk sendiri tapi ragu karena skill memasak yang kurang? Tenang, karena Steak Hotel by Holycow menghadirkan solusi buat kamu. Ada Paket Sate Maranggi premium by Holycow!. Daging chill yang ada dalam paket ini adalah daging Australian Wagyu yang pasti lembut di mulut.

Dalam paket ini kamu mendapatkan:

  • 5 tusuk sate yang masing-masing berisi 3 potong daging wagyu dengan berat total 130 gr
  • Sambal dadak 60 gr
  • Kecap 60 gr
Kamu cukup menyiapkan alat untuk memanggang, deh. Bagaimana? Gampang banget, kan? Kini kamu tidak perlu repot ganti-ganti resep sate maranggi karena tinggal pesan daging chill sate maranggi terdekat di Holycow dan bakar langsung di rumah.

Leave a comment

All comments are moderated before being published